Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
28
a. Pancasila sebagai fatsafah hidup bangsa
Sebagai fatsafah hidup atau pandangan hidup, Pancasita
mengandung wawasan dengan hakikat, asat, tujuan, nilai, dan
arti dunia seisinya, khususnya manusia dan kehidupannya, baik
secara perorangan maupun sosial. Fatsafah hidup bangsa
mencerminkan konsepsi yang menyeturuh dengan
menempatkan harkat dan m artabat manusia sebagai faktor
sentral dalam kedudukannya yang fungsional terhadap segata
sesuatu yang ada. ini berarti bahwa wawasan dan nitai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila secara kuttural diinginkan
agar tertanam dalam hati sanubari, watak, kepribadian serta
mewamai kebiasaan, perilaku dan kegiatan tembaga-tembaga
m asyarakat Ketima nilai dasar yang iercakup dalam Pancasila
memberikan makna hidup dan menjadi tuntutan serta tujuan
hidup. Dengan kata tain Pancasita merupakan cita-cita moral
bangsa Indonesia yang mengikat seturuh warga masyarakat,
baik secara perorangan maupun sebagai kesatuan bangsa.
Pancasita sebagai fatsafah hidup dan cita-cita moral
bangsa Indonesia merupakan inti semangat bersam a dari
berbagai moral yang secara nyata terdapat di Indonesia. Seperti
diketahui, di tanah air kita terdapat berbagai ajaran moral sesuai
dengan adanya berbagai agama dan kepercayaan serta adat
istiadat. Setiap m oral ftu mempunyai corak se n d iri, berbeda satu
sama la ri, dan hanya berlaku pada umatnya yang bersangkutan.
Namun, dalam moral-moral itu terdapat unsur bersama yang
bersifat umum dan mengatasi segata paham golongan. Moral
Pancasita mampu mengatasi segata gotongan dan bersifat
nasional.
Imptementasi nitai-nilai Pancasila di lingkungan Perguruan
Tinggi pada umumnya diwujudkan dalam bentuk: (1) hak untuk
menjalankan ajaran agama diberikan kepada sivitas akademika
sehingga jam perkuliah tidak mengganggu kesempatan untuk