Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

42

masyarakat Indonesia yang beragam, beriman dan bertakwa,
berbudi luhur, bertoleran, bergotongroyong, berjiwa patriotik,
berkembang dinamis, dan berorientasi ipteks.

          Pembangunan karakter bangsa memiliki urgensi yang
sangat luas dan bersifat multidimensional. Sangat luas karena
terkait dengan pengembangan multiaspek potensi-potensi
keunggulan bangsa dan bersifat multidimensional karena
mencakup dimensi-dimensi kebangsaan yang hingga saat ini
sedang dalam proses “menjadi”. Dalam hal ini dapat juga
disebutkan b a h w a :
1) Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa

        dan bemegara, hilangnya karakter akan menyebabkan
        hilangnya generasi penerus bangsa
2) Karakter berperan sebagai “kemudf dan kekuatan
        sehingga bangsa ini tidak terombang-ambing
3) Karakter tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus
        dibangun dan dibentuk
        Beberapa kalangan menilai faktor utama adalah kurikulum
pendidikan hanya memprioritaskan pendidikan kecerdasan
intelektual, dan kurang memperhatikan pendidikan karakter,
padahal pendidikan karakter ini merupakan amanah undang-
undang yang harus dijalankan.

           Bertolak dari hal tersebut, di dunia pendidikan di
Indonesia, dewasa ini berkembang tuntutan untuk perubahan
kurikulum pendidikan yang mengedepankan perlunya
membangun karakter bangsa. Pendidikan karakter di sekolah
mapun perguruan tinggi sangat diperlukan, walaupun dasar dari
pendidikan karakter adalah di dalam keluarga. Kalau seorang
anak mendapatkan pendidikan karakter yang baik dari
keluarganya, anak tersebut akan berkarakter baik selanjutnya.
Namun banyak orang tua yang lebih mementingkan aspek
kecerdasan otak ketimbang aspek kecerdasan spiritual dan
emosional.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17