Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

keinginan yang kadang upaya pengerahan massa ini berakhir pada
 kekerasan dan destruktif, baik antar masyarakat sendiri atau antara
 masyarakat dengan aparat keamanan. Dari berbagai catatan peristiwa
yang terekspos oleh media massa, etika politik bangsa juga belum
sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan masih
banyak terjadi pemaksaan kehendak, banyak pula terjadi perseteruan
antara kelompok yang tidak siap kalah dalam pertarungan politik.

    Hal lainnya adalah mengenai kebebasan pers yang tumbuh dan
berkembang, namun belum diimbangi oleh tanggung jawab sesuai
etika jurnalistik, sehingga mengarah kepada kebebasan tanpa batas
dan tidak bertanggung jawab terhadap akibat pemberitaan. Media
massa lebih mengutamakan kepentingan bisnis dan rating, atau media
lebih memetingkan kepentingan pemilik media yang berafiliasi pada
kelompok politik tertentu sehingga terjadi ketidakseimbangan
pemberitaan, sehingga yang terjadi media Massa dijadikan kekuatan
politik tertentu untuk menekan atau memojokkan kelompok yang lain.
Situasi politik ini harus diatasi dengan meningkatkan komunikasi antar
polisi / aparat keamanan lainnya, warga masyarakat, politisi dan media
massa, sehingga tidak terjadi hal-hal yang melanggar aturan hukum.
Dengan demikian Pencegahan Gangguan Kamtibmas dapat terwujud
guna Meningkatkan Stabilitas Keamanan dalam rangka Pembangunan
Nasiona.
f. Aspek Ekonomi

   Meski angka pertumbuhan ekonomi Indonesia masih termasuk tinggi
namun hal ini masih sangat rawan, karena basis pertumbuhan ekonomi
Indonesia masih mengandalkan sektor konsumsi, yang rentan akan
fluktuasi inflasi. Industri real dan ekspor Indonesia masih perlu
ditingkatkan untuk mendorong peningkatan devisa Negara.

   Kondisi perekonomian Indonesia juga masih sangat tergantung
fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dan masih retan
terhadap gejolak ekonomi global. Melemahnya nilai mata uang rupiah
terhadap dollar sering menimbulkan goncangan pada APBN
Pemerintah Indonesia yang berakibat pada pemangkasan beberapa

                                                 55
   10   11   12   13   14   15   16   17   18