Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

Pada era globalisasi ini telah membuat kondisi dimana kita tidak dapat
mengisolasikan diri kita dari apa yang sedang terjadi dimanapun di dunia.
Proses globalisasi yang sedang berlangsung sekarang ini pada dasarnya
merupakan proses terintegrasinya seluruh negara, bangsa dan umat
manusia menjadi satu kehidupan yang menyatu dibarengi dengan
semakin semunya batas ruang dan waktu (borderless) akibat kemajuan
teknologi, telekomunikasi, dan transportasi.

Globalisasi juga ditandai dengan berbagai fenomena di dunia yaitu
persaingan, kerjasama, perubahan, dan penemuan baru. Arus besar
globalisasi ini tidak memandang kondisi sebuah negara, karena terjadi
pada negara maju atau berkembang sekalipun. Ibaratkan pisau bermata
dua fenomena globalisasi pada satu sisi dapat mendukung berbagai
akitifitas manusia yang mendorong pada kemajuan peradaban, namun
disisi lain justru dapat mencederai kehidupan manusia di sisi lainnya.

Arus globalisasi juga menjadi salah satu dinamika perkembangan
kehidupan yang nyata dirasakan oleh Indonesia, dimana kondisi ini
memungkinkan semakin mudahnya komunikasi antar warga negara
di dunia dan perpindahan manusia antar benua yang dampak negatifnya
antara lain meningkatknya kejahatan dunia maya Cybercrime. Cybercrime
saat ini tidak hanya mengancam individu-individu masyarakat pengguna
internet. Lebih daripada itu, cybercrime pun turut mengancam entitas yang
lebih besar seperti Pemerintahan, dan perusahaan multinasional.

Era Globalisasi ini juga memunculkan bentuk hubungan yang unik
antar negara dengan aktor-aktor lain non-negara, yang artinya hubungan
interaksi antar negara bukan hanya dari kelembagaan pemerintahan saja
namun juga semua kalangan organisasi dan komunitas. Akibatnya, isu-
isu permasalahan antar Negara tidak lagi berputar pada permasalahan
perang dan keamanan internasional semata, melainkan juga isu-isu
gangguan ketertiban dan keamanan non-konvensional lain seperti
terorisme, transational crime, kemiskinan, hak asasi manusia.

Indonesia yang berada di tengah arus globalisasi juga menghadapi
tantangan potensi kerawanan sosial terhadap proses pembangunan
nasional yang sedang berlangsung, antara lain : timbulnya kerawanan

49