Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

h. Teori Sosialisasi

           Dalam buku Pengantar Sosiologi edisi revisi yang ditulis oleh
      Kamanto Sunarto (2000 : 31):

           “Sosialisasi merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang
          hidup manusia. Dalam kaitan inilah para ahli berbicara mengenai
          bentuk-bentuk proses sosialisasi seperti sosialisasi setelah masa
          kanak-kanak (socialization after childhood), pendidikan sepanjang
          hidup (lifelong education), atau pendidikan berkesinambungan
          (continuing education). Light et all. (1989 ; 130) mengemukakan
          bahwa setelah sosialisasi dini yang dinamakannya sosialisasi primer
          (primary socialization) kita menjumpai sosialisasi sekunder
          (secondary socialization). Berger dan Luckmann (1967)
          mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang
          dijalani individu semasa kecil, melalui mana ia menjadi anggota
          masyarakat, sedangkan sosialisasi sekunder mereka definisikan
          sebagai proses berikutnya yang memperkenalkan individu yang
          telah disosialisasi ke dalam sektor baru dari dunia objektif
          masyarakatnya (Berger dan Luckmann, 1967 :130)”.

          Dalam tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa sosialisasi
      merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hidup manusia,
      mulai dari kecil (kanak-kanak) sampai dilanjutkan setelah kanak-kanak
      tersebut masuk dalam sektor baru dari dunia objekrif masyarakatnya.
      Berkaitan dengan Optimalisasi Pencegahan Gangguan Kamtibmas,
      tentunya diperlukan upaya sosialisasi yang sebaik-baiknya untuk
      mengetahui apa itu pencegahan gangguan kamtibmas dan apa yang
      harus dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas. Sosialisasi
      pencegahan gangguan kamtibmas harus dilakukan semaksimal
     mungkin pada seluruh anggota Polri, warga masyarakat (diupayakan
     dapat dilakukan sejak dini terhadap kanak-kanak), dan instansi terkait
     lainnya.

10. Tinjauan Kepustakaan

     Kegiatan Polisi dalam Pembinaan Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat yang dikenal dengan Community Policing, bisa ditemukan
dalam buku Community Policing-Comparative Perspective and Prospects
karangan Robert R. Friedmann yang disadur oleh Kunarto (1998c) yang
diartikan sebagai “Kegiatan Polisi dalam Pembinaan Keamanan dan

                                                       32
   1   2   3   4   5   6   7