Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

       menjelaskan tentang perubahan dari suatu situasi di mana
       pertumbuhan penduduk nol ataupun sangat rendah sekali karena
       tingkat fertilitas maupun mortalitas sama-sama tinggi, menjurus ke
       keadaan di mana tingkat fertilitas dan mortalitas sama-sama
       rendah.

        b. Sri Moertiningsih Adioetomo, (2005), Bonus Demografi
       menjelaskan hubungan antara Pertumbuhan Penduduk dengan
        Pertumbuhan Ekonomi. Menurut Sri Moertingsih Adioetomo
        bahwa perubahan struktur umur penduduk yang diakibatkan oleh
       transisi demografi jangka panjang akan berdampak kepada:

                 1) Peningkatan jumlah tenaga kerja, yang apabila
                 mendapatkan kesempatan kerja yang produktif maka akan
                 meningkatkan total output

                 2) Penumpukan kekayaan yang lebih besar, apabila ada
                 tabungan dari masyarakat yang diinvestasikan secara
                 produktif.

                 3) Tersedianya human capital yang jumlahnya lebih
                 besar, apabila ada kebijakan investasi yang khusus diarahkan
                 untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.19

                 Bonus Demografi juga memberikan peluang terbukanya the
        window of opportunity yang sangat singkat, hal tersebut akan terjadi
        apabila perbandingan atau rasio penduduk tidak produktif dengan
        penduduk produktif atau usia kerja adalah yang terendah sebagai
        akibat menurunnya proporsi penduduk muda {youth dependency
        ratio). Oleh karena itu diperlukan tindakan berupa kebijakan dari
        pemerintah dengan menyiapkan strategi yang jitu untuk
        memanfaatkan Bonus Demografi.

19Sri Moertiningsih Adioetomo, Penduduk dan Pembangunan S2KK, Semester Gasal
2011/2012 30 September 2011
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10