Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
34
kompensasi dan kewenangannya. Faktor penugasan teknologi
informasi yang lambat pada kenyataannya juga memberikan
implikasi dalam proses pemberian pelayanan dalam penanganan
layanan pengadaan secara elektronik.
b. Pembenahan organisasi dan pembinaan SDM yang masih
belum optimal
Keberadaan panitia layanan pengadaan secara elektronik
yang kompeten dan profesional menjadi suatu hal yang mutlak
diperlukan dalam penerapan pengadaan barang dan jasa. Perlu
disadari bahwa birokrasi pemerintahan sebagai instrumen teknis
penyelenggaraan kebijakan kebijakan memiliki peran yang sangat
penting dan strategis dalam menentukan efektifitas kebijakan, yang
seluruhnya sangat ditentukan oleh panitia. Kegiatan penggunaan
dan penyedia barang dan jasa ini dipengaruhi oleh kem am puan dan
etika moral yang keberadaannya dikaitkan dengan
m engesampingkan penonjolan kekuasaan dan kepentingan pribadi
pada aktifitasnya. Dalam hal ini satu hal yang juga menjadi
hambatan dalam rangka meningkatkan peran dynia usaha adalah
bagaim ana m empersiapkan S D M yang m em ang memiliki
kompetensi memberikan pelayanan publik secara maksimal. Hal
tersebut memiliki keterkaitan dengan proses rekruitmen para
pegawai yang dari awal memang sudah menuai berbagai
kontroversi, misalnya cara perekrutan yang kurang transparan,
m araknya isu penjualan nilai tes dan isu-isu lain yang sesungguhnya
sangat berpengaruh pada pelayanan yang akan diberikan setelah
pegawai itu bertugas.
c. Perlunya Peningkatan Infrastruktur Sistem Teknologi
Informasi dan Komunikasi
LKPP telah membangun sistem e-procurement dan strategi
implementasinya yang dapat diterapkan dalam kondisi infrastruktur,
SD M dan organisasi yang berbeda-beda. Secara ekstrim, e-
procurem ent pada kondisi internet yang sangat tidak m em adai,
sehingga sistem hanya dapat berjalan sebagai sarana pertukaran