Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI

56

daerah produksi yang tersebar dengan daerah konsumsi yang
umumnya berada di kota-kota besar

Saluran pemasaran hasil perikanan di Indonesia umumnya
diharapkan telah berjalan secara efektif dengan memberikan nilai
tambah yang sepadan bagi pelaku pemasaran. Saluran pemasaran
hasil perikanan telah di perpendek sehingga konsumen tidak harus
lagi membayar lebih mahai dari harga sewajarnya, disisi lain
nelayan/pembudiaya ikan dapat menerima bagian yang wajar dari
yang dibayarkan konsumen.

Berikut ini ciri distribusi komoditas perikanan yang dapat
mengakibatkan tingginya efesiensi pemasaran 1 1) mata rantai
pendek, pelaku tidak hanya berskala kecil tapi ditata secara
proporsional, 2) Perubahan harga dapat diupayakan tidak terlalu
mencerminkan permintaan dan penawaran, 3) Disparitas harga tidak
tinggi antara produsen'dan konsumen karena volatilitas harga tinggi,
4) tidak lagi terlalu terpengaruh musim dan karena kondisi sarana
prasarana telah tersiapakan, 5) Sistem distribusi berjalan efektif dan
efesien.

Tidak lagi adanya disparitas harga ini tentunya tidak akan menjadi
kendala jika ada rencana untuk memasarkan ikan dari wilayah Timur,
yang produksinya cukup tinggi namun permintaannya rendah, ke
wilayah Barat yang permintaannya tinggi. Tingginya permintaan ikan
di wilayah Barat salah satunya disebabkan oleh jumlah penduduk
yang jauh lebih banyak dapat tereduksi dengan SUN .

Dalam rangka mengatasi kendala sistem pemasaran perikanan
yang bersifat spesifik karena pengaruh karakteristik produksi dan
konsumsi, karakteristik sistem pemasaran yang dapat mengatasi
kendala tersebut telah dapat dipecahkan persoalannya . sistem
pemasaran yang dikembangkan yang efesien dan efektif yang akan
meningkatkan daya saing produk perikanan baik dipasar dalam negeri
maupun pasar eksport telah sesuai seuai yang diharapkan.

Para pelaku usaha perikanan dalam upaya memenuhi kebutuhan
konsumsi ikan dan kebutuhan bahan baku industri pengolahan