Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
57
membutuhkan tersedianya sistem logistik perikanan yang handal dan
terintegrasi. Hal ini diperlukan untuk memenuhi dinamika permintaan
yang tinggi dan bervariasi baik dari aspek waktu, daerah dan jenis
komoditas.
Berikut ini diuraikan karakteristik logistik perikanan di Indonesia
yang diharapkan:
1) Terkoneksinya antara sentra produksi perikanan baik tangkap
maupun budidaya sehingga biaya transportasi dan penanganan
ikan selama distribusi akan lebih efisien dan memenuhi skala
ekonomis.
2) Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung seperti
gudang berpendingin, pabrik es, listrik, transportasi dan
telekomunikasi pada sebagian besar daerah sentra produksi
terpenuhi sehingga volume ikan yang dipasarkan dapat tercukupi
secara kuantitas maupun kualitas,
3) Pengangkutan ikan dari sentra produksi ke centra konsumsi
melalui jalur darat dengan menggunakan sarana transportasi yang
dilengkapi dengan mesin pendingin sehingga mutu ikan dapat
dipertahankan.
4) Pengangkutan ikan dari sentra produksi ke sentra konsumsi
lewat jalur laut dengan menggunakan container berpendingin
{referegerated container/refer container) yang terjadwal dengan
baik sehingga tepat waktu dan mutu ikan tetap terjamin.
5) Informasi yang digunakan pelaku pemasaran dalam membuat
keputusan penjualan atau pembelian menggunakan jaringan
informasi logistik yang terintegrasi sehingga pelaku pemasaran
mengetahui kondisi keseluruhan dan dapat mengurangi kerugian
dalam usahanya.
6) Data pemasaran hasil perikanan seperti volume produksi dan
harga komoditas tersedia secara real time dan on-line sehingga
dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk membuat keputusan
bisnis logistik perikanan.