Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
53
maupun timur. Semakin banyak pengusaha perikanan berinvestasi ke
wilayah Timur karena wilayah tersebut telah didukung dengan fasilitas
pendukung usaha yang memadai seperti masalah listrik, transportasi,
ketersediaan tenaga kerja dan iklim investasi.
Produksi perikanan budidaya telah semakin proposional antara
wilayah Barat dan Timur. Kegiatan budidaya perikanan diharapkan
berkembang sama pesat antara wilayah Barat dan wilayah Timur.
Hal ini selain didukung oleh faktor tarikan pasar atau permintaan yang
tinggi dan proposionl juga disebabkan oleh infrastruktur dasar yang
memadai, baik ketersediaan input produksi seperti benih, pakan dan
obat-obatan maupun dukungan sarana dan prasarana penunjang
seperti transportasi, komunikasi dan lain-lain.
b. Persentase Sebaran Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI)
Menurut Wilayah.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai di seluruh Nusantara
diharapkan akan mengakibatkan investasi industri pengolahan produk
perikanan menjadi tersebar secara proporsional di seluruh Indonesia.
Sehingga profil UPI di Indonesia terdistribusi secara prosentasi telah
sesuai dengan potensi ikan yang ada diseluruh Indonesia. Pada
gilirannya kontribusi ekspor ikan seluruh wilayah nusantara telah
semakin meningkat dan memberi kontribusi nyata bagi peningkatan
pendapatan daerah dan nasional.
Pemerintah diharapkan berhasil meningkatkan aksesibilitas dan
dukungan infrastruktur sehingga para pengusaha UPI dapat
membangun pabrik pengolahan produk perikanan tidak hanya di
wilayah Barat, tapi juga di wilayah Tim ur dan tersedianya jaringan
logistik yang mampu mendatangkan bahan baku dari tim ur dengan
kualitas terbaik untuk diproses tidak hanya di tim ur tapi juga di barat
sekalipun bahan baku tersebut harus didatangkan dari daerah timur.

