Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
55
kegiatan import ikan, diharapkan telah dapat dihentikan diganti
dengan berbagai kegiatan ekspor ikan.
Beberapa penyebab Indonesia masih mengimport ikan dari luar
negeri telah dapat diatasi dimana kesenjangan antar daerah produksi
perikanan umumnya dikawasan Timur Indonesia dan luar jawa
dengan derah konsumsi dan pemasaran di pulau Jawa telah dapat di
kuamgi. Demikian pula halnya dengan infrastruktur yang memadai
seperti sarana transportasi antar wilayah di Indonesia dan semakin di
tingkatkannya berbagai upaya penegakannya hukum terhadap
pencurian ikan atau “illegal fishing
Pemerintah berhasil mendorong tumbuh kembangnya usaha
pengolahan skala mikro kecil dan menengah dengan menggunakan
bahan baku sumberdaya lokal, memenuhi bahan baku dalam rangka
re-ekspor, dan memenuhi kebutuhan untuk segmen pasar tertentu
(hotel, restaurant, dan catering). Dengan melihat kondisi tersebut
diatas, diyakini bahwa sistem logistik ikan nasional akan dapat
mengatasi kekurangan pasokan kebutuhan ikan antar wilayah sesuai
dengan kebutuhan untuk konsumsi maupun untuk bahan baku industri
pengolahan ikan
d. Pola Pemasaran Hasil Perikanan Saat Ini.
Ketika musim ombak besar, dimana kondisi ini ditandai dengan
bertiup angin dari Barat sehingga disebut musim Barat, sebagian
besar nelayan tidak dapat melaut sehingga mengakibatkan produksi
perikanan tangkap pada musim tersebut berkurang. Sedang ketika
musim ombak tenang, ketika angin bertiup dari Tim ur sehingga
disebut musim Timur, nelayan dapat melaut sepanjang waktu
sehingga pada waktu ini produksi perikanan melimpah. Kondisi ini
diharapkan tidak mengakibatkan harga ikan hasil tangkapan menjadi
berfluktuatif tinggi dan tidak bisa di jaga agar tetap menguntungkan
para nelayan. Hal ini dapat diatasi dengan mempersiapkan
semaksimal mungkin adanya sistem informasi yang terkoneksi antara

