Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
84
Indonesia maka perlu keterlibatan seluruh pemangku kepentingan,
baik pemerintah (pusat dan daerah) maupun pihak lain pengusaha
(swata), lembaga riset/perguruan tinggi mempunyai keududukan yang
penting untuk mendukung Sistem Logistik Ikan Nasional.
g. Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) berjalan dengan baik akan
memberikan konstribusi dalam beberapa aspek kelogistikan ikan
nasional yaitu: 1) Mengantisipasi ekses supply/ pasokan komoditas
ikan, 2) Mengantisipasi ekses permintaan komoditas ikan, 3)
menjamin kualitas /mutu ikan, 4) menjaga harga dan margin
perdagangan ikan secara proporsional, 5) menekan biaya logistik
ikan, 6) meningkatkan minat penyedia jasa logistik untuk komoditas
ikan, dan 7) tersediaannya informasi pasokan dan permintaan
komoditas ikan secara real time on line.
h. Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) dapat menjamin untuk
ketersediaan hasil perikanan baik sebagai bahan pangan sumber
protein untuk konsumsi domestik maupun sebagai komoditi untuk
menggerakkan perekonomian berbasisi hasil perikanan. Sehingga
keberadaan SLIN strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan dan
gizi maupun tujuan untuk mendukung daya saing perekonomian
nasional berbasis hasil perikanan. Pada akhirnya diharapkan dapat
mendukung upaya untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan
ketahann pangan dan gizi.
29. Saran
Untuk mengimplementasikan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Guna meningkatkan Ketahanan Pangan dalam Rangka Pembangunan
Nasional berjalan sesuai yang diharapkan maka disarankan beberapa hal:
a. Dalam rangka mengimplementasikan SLIN perlu dilakukan
langkah persiapan implemntasi antara lain:
1) Pemetaan potensi komoditas perikanan yang akan di wadahi
dalam SLIN. Pada kegiatan ini perlu dilakukan memetakan
segmentasi pasar komoditi ikan yang membutuhkan
penangangan dalam SLIN. Penentuan segmentasi pasar penting

