Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

Sebagai sebuah pulau besar dengan topografi berbukit-bukit
dan bergunung-gunung dan pengaruh letak geografis dan anatomis,
menyebabkan Papua memiliki iklim yang bervariasi di tiap daerah
meskipun secara umum beriklim tropis. Sepanjang daerah
pegunungan hujan turun hampir sepanjang tahun dan di bagian
utara, musim hujan pada umumnya lebih panjang dari pada musim
kemarau. Sedangkan pada bagian tenggara musim kemarau
beriangsung lebih panjang.

          Geografi Indonesia memiliki kedudukan dan peran yang
sangat strategis bagi perkembangan hubungan antar bangsa di
dunia, bukan saja sebagai lintas perdagangan dunia akan tetapi
termasuk di dalamnya sebagai lintas pertukaran peradaban bangsa-
bangsa di dunia. Keuntungan posisi strategis tersebut dihadapkan
dengan konstelasi geografis negara Indonesia merupakan negara
kepulauan yang sebagian besar belum terjangkau dalam hal
pembangunan nasional. Kondisi tersebut ditinjau dari aspek geografi
dapat menimbulkan beberapa kendala yang harus diatasi.

          Papua adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di
Pulau Nugini bagian barat. Provini ini sempat bemama Provinsi Irian
Barat sejak (1969-1973), dimana saat itu berdirinya provinsi ini
didasari oleh penyerahan kekuasaan dari UNTEA (United Nation
Temporary Executive Authority) kepada Republik Indonesia pada
tanggal 1 Mei 1963 dan sebaga hasil pelaksanaan PEPERA
(Penetuan Pendapat Rakyat) yang dilaksanakan dari bulan Juli
sampai dengan bulan Agustus 1969. Provinsi ini kemudian diganti
namanya menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan
tambang tembaga dan emas PT Freeport, nama yang tetap
digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Kemudian nama
Provinsi ini diganti menjadi “Papua” sesuai Undang-Undang Nomor
21 Tahun 2001 Otonomi Khusus Papua. Kata Papua sendiri berasal
dari bahasa melayu yang berarti rambut keriting, sebuah gambaran

                                              68
   9   10   11   12   13   14   15   16   17