Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

yang mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli Papua yang
berkulit hitam manis dan berambut keriting. Wilayah Papua memiliki
wilayah yang cukup luas meliputi 756.881,89 km2, dengan
karakteristik geografi yang beragam berupa hutan yang tertutup,
barisan pegunungan tinggi dan bukit-bukit dibagian tengah Papua
kontur geografi ini rentan terhadap banjir, tanah longsor, gempa
bumi dan bencana alam lainnya.

          Namun di satu sisi mempunyai hamparan tanah subur yang
memadai untuk perkebunan, pertanian, yang dapat diarahkan untuk
mendukung program pembangunan nasional. Disamping itu Provinsi
Papua memiliki sumber kekayaan alam, seperti tembaga, perak,
emas, nikel, gas, dan ini merupakan sumber kekayaan negara yang
apabila semuanya dikelolah dengan baik memberikan kemakmuran
bagi rakyat Indonesia.Terdapat laut dengan pulau-pulau terluar
berpenghuni serta berbatasan dengan laut negara negara
tentangga, selain perbatasan darat sepanjang Skow (Jayapura) -
Sota (Merauke) yang cukup rawan terhadap infiltrasi pihak asing.

          Wilayah Provinsi Papua memiliki Pemerintahan Daerah yang
terdiri dari 28 Kabupaten, 1 kota, dengan 385 kecamatan, dan 3.565
kelurahan/desa., pada tahun 2010. Pemerintahan Provinsi Papua di
pimpin oleh Gubernur Kepala Daerah Bapak Lukas Enembe dan
Wakil Gubemur Bapak Klemen Tinal. Pada tahun 2004 Papua dibagi
menjadi dua Provinsi oleh Pemerintah Indonesia , bagian timur
memakai nama “Papua” sedangkan bagian baratnya menjadi “Irian
Jaya Barat”

          Wilayah Provinsi Papua Barat memiliki 11 wilayah
Pemerintahan Daerah yang terdiri dari 10 Kabupaten dan 1 kota,
155 Distrik/Kecamatan, 72 Kelurahan, dan 1.349 Kampung dengan
luas wilayah Provinsi papua Barat secara keseluruhan seluas 97.117
km2. Secara defenitif Provinsi Papua Barat dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor45 Tahun 1999 dengan nama Provinsi Irian

                                              69
   10   11   12   13   14   15   16   17