Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
58
terjadi, sehingga dengan temuan terkait diharapkan korupsi tidak terjadi
lagi pada entitas yang diperiksa.
Sistem pemeriksaan pengelolaan keuangan negara, diharapkan
mampu meningkatkan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan negara, baik dari aspek administrasi pelaporannya maupun
substansi penggunaannya untuk digunakan sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat. Dengan demikian, indeks persespsi korupsi
Indonesia akan semakin baik dan kasus-kasus korupsi semakin sedikit
bahkan nyaris tidak ada yang signifikan.
b. Kontrlbusi Pencegahan Korupsi terhadap Pembangunan
Nasional
Pencegahan korupsi atas pengelolaan keuangan negara
memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional. Keuangan
negara akan secara optimal digunakan untuk membiayai pembangunan
nasional tersebut sesuai dengan tujuan, sasaran, dan standar nilainya.
Belanja negara baik belanja operasional maupun belanja modal untuk
pembangunan dapat direalisasikan secara optimal sesuai dengan
rencana, tujuan, sasaran, dan standarnya. Hal ini penting untuk
penyelenggaraan program-program seperti pendidikan, kesehatan,
infrastruktur, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan dan enegi,
serta pertahanan dan keamanan. Dengan demikian, rencana
pembangunan dapat dicapai secara efisien dan efektif, sehingga kualitas
manusia Indonesia akan.menjadi lebih baik.
Pencegahan korupsi yang efektif mampu meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan kepercayaan
yang meningkat, maka pendapatan negara dari pajak akan meningkat
pula. Pendapatan negara yang meningkat akan meningkatkan
kemampuan negara untuk membiayai pembangunan nasional. Kenaikan
pendapatan negara juga akan mengurangi ketergantungan pada pinjaman
luar negeri.