Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
43
18. Perkembangan Nasional,
a. Aspek Geografi
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ±13.00019) pulau
dengan garis pantai sepanjang 95.181 km dan luas perairan 5,8 juta km2 serta
luas daratan 1.932 juta km2. Penurunan jumlah pulau yang dimiliki Indonesia
tidak berkaitan dengan hilangnya pulau akibat kenaikan muka air laut akibat
pemanasan global, atau karena penggalian pasir laut. Namun perubahan
tersebut terkait dengan masalah akurasi data, karena selama ini belum ada
survei yang menghitung jumlah pulau-pulau di Indonesia secara keseluruhan dan
melakukan validasi penamaan seluruh pulau.
Wilayah geografi Indonesia terletak pada posisi silang dunia yang juga
sebagai jalur penghubung dan menjadi bagian penting dari bagi aktivitas
masyarakat global, baik dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan. Dengan wilayah yang tersebar dan membentang sangat
luas, maka potensi TAHG yang dihadapi oleh Indonesia tentu juga semakin
besar. Salah satu potensi konflik yang cukup mengancam keutuhan wilayah
' . geografis Indonesia berasal dari konflik komunal yang semakin meningkat
frekuensinya. Kemajemukan suku, agama dan bahasa, serta beragamnya
kepentingan yang tersebar di seluruh wilayah geografis Indonesia belum dapat
dikelola secara efektif. Akibatnya proses pembangunan yang belum
memperhatikan keseimbangan dan pemerataan secara geografis telah
menyebabkan konflik komunal sulit dideteksi dan diantisipasi, sehingga aparat
seringkali merasa kecolongan karena lemahnya Kewaspadaan Nasional dalam
pengelolaan aspek geografis di wilayah NKRI, dengan demikian diharapkan
sosialisasi Revitalisasi Revolusi PBB Nomor 2504 Tahun 1969 tentang Pepera
di Papua dapat terlaksanakan dengan baik di lingkungan masyarakat.
19) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, 2011, “Hasil Survei Terbaru Jumlah Pulau Indonesia”, dikutip
dari http://www.antaranews.com/