Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

39

 16. Perkembangan Global.
          Pesatnya perkembangan globalisasi telah mempengaruhi Indonesia sebagai

salah satu negara berkembang yang memiliki letak geografis dan kekayaan alamnya
yang luas dan meiimpah. Namun di sisi lain, potensi ini sekaligus sangat rentan
terhadap munculnya ancaman yang akan terjadi. Pada fase ini implementasi
Kewaspadaan Nasional perlu untuk selalu dianalisa agar kemampuan untuk
mendeteksi, memprediksi dan mengantisipasi dapat dioptimalkan untuk menyikapi
potensi kerawanan yang mungkin terjadi.

         Pergeseran kekuatan dunia dari bipolar menjadi multipolar mempunyai dampak
pada situasi tidak menentu, cepat berubah dan sulit untuk diprediksi, sehingga secara
tidak langsung akan memaksa setiap negara berupaya untuk mengamankan
kepentingannya. Bagi negara-negara maju, kepentingan tersebut mampu dikemas
dengan rapi dalam suatu strategi menggunakan isu HAM, demokratisasi, lingkungan
hidup dan terorisme. Namun bagi negara dunia ketiga (third-world countries) termasuk
Indonesia, penetrasi globalisasi di berbagai sektor kehidupan telah menggoyahkan
fondasi kebangsaan karena terjadinya benturan (conflict o f interest) antara kepentingan
global dan kepentingan nasional.

         Isu kelangkaan energi, perebutan sumber kekayaan alam dan skema ekonomi
neo-liberal yang selalu dikedepankan oleh negara-negara maju pada akhirnya hanya
akan menimbulkan konflik di dalam negara (intra-state), apalagi bagi Indonesia yang
menghadapi masalah yang cukup kompleks dalam mengelola kemajemukan dan
jumlah penduduk yang begitu besar. Konflik horizontal dalam konteks intra-state
seringkali muncul ke permukaan, namun masyarakat global belum memberikan
kontribusi signifikan dalam menindaklanjuti persoalan kemajemukan yang tengah
dihadapi oleh bangsa Indonesia.

      a. Perkembangan situasi politik global dipengaruhi oleh negara-negara maju
      yang didominasi Amerika Serikat (AS) dan negara-negara kuat lainnya di dunia,
      cenderung menggunakan PBB untuk menekan negara lain, melakukan berbagai
      intervensi terhadap berbagai konflik yang terjadi seperti program nuklir Iran, Korea
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18