Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

91

terlaksanaan di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan program seminar
dan ceramah pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di tengah-tengah
masyarakat.

c. Media massa memiliki peran yang cukup signifikan sebagai sarana untuk
menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat, dengan cara
menyampaikan informasi sesuai fakta, tanpa menonjolkan narasi atau gambar
yang provokatif, berita yang menyesatkan ataupun justifikasi untuk membentuk
opini publik, terutama dalam menghadapi situasi konflik. Perlu dipahami bahwa
implementasi Ketahanan Nasional bukan hanya menjadi tanggung jawab
tunggal dari unsur aparat keamanan, sehingga diperlukan peran Kemenkominfo
sebagai regulator dan juga fungsi Dewan Pers untuk menjaga etika jurnalistik
dari pelaku media. Sehingga media massa sebagai pilar keempat demokrasi
tidak semata-mata hanya mengejar rating dan keuntungan komersil, namun
harus lebih banyak menjalankankan fungsi edukatif dan pemersatu dalam
menjaga ketenangan, suasana kondusif dan harmonisasi antar-kelompok
masyarakat di wilayah Papua.

d. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu memikirkan dan
mengembangkan metode dalam mensosialisasikan peningkatan pemahaman
tentang pelaksanaan Pepera di Papua yang dilakukan kepada para pimpinan
daerah dan kepada seluruh masyarakat Papua (tokoh adat, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda serta tokoh agama) agar pemahaman tentang Pepera dapat
dimengerti dan dipahami bahwa Papua merupakan bagian dari NKRI yang tidak
dapat dipisahkan.

e. Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Luar Negeri,
Kemenkopolhukam, TNI, Polri, BIN dan BAIS perlu mengadakan pengkajian
secara komprehensif tentang pengaruh-pengaruh asing yang mungkin
melaksanakan penyusupan dan berinteraksi dan berkepentingan dengan kondisi
dan situasi Papua pada saat ini dan kedepannya.