Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

19

         Selain itu Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan, mengingatkan kepada pembentuk
undang-undang agar selalu memperhatikan asas
pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik
dan asas materi muatan dan dalam membentuk Peraturan
Perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan
pada asas pembentukan Peraturan Perundang-undangan
yang baik.

d. Teori kesisteman18.  Prosedur kerja suatu sistem (yang

selanjutnya akan disebut sistem terbuka) mengubah atau memproses

masukan yang diperoleh dari lingkungannya atau dari sistem lain menjadi

keluaran , yang selanjutnya akan dijadikan masukan oleh sistem lain.

Proses transformasi ini merupakan suatu proses yang bersifat ritmik.

Agar suatu sistem dapat bertahan hidup dan dapat mempertahankan

keberadaannya diperlukan ketangguhan, kemampuan dan

keseimbangan dalam menjaga hubungannya dengan lingkungan. Untuk

itu, sebuah sistem harus mempunyai kemampuan untuk dapat

menyesuaikan dirinya dan mempunyai mekanisme serta dapat

memelihara keseimbangan. Hal ini penting mengingat pertama: agar

tetap terpeliharanya keadaan keseimbangan, dimana berbagai sistem

selalu berada dalam keseimbangan dan seluruh sistem tetap serasi

dengan lingkungannya dan kedua, mekanisme adaptasi diperlukan agar

tercipta suatu keseimbangan yang dinamis dari sebuah sistem.

         Menurut David Easton, bahwa “sistem” adalah suatu model yang
menjelaskan hubungan tertentu antara sub-sub sistem dengan sistem
sebagai satu unit. Selain itu, Easton juga menjelaskan bahwa sistem
mempunyai batasan yang didalamnya terdapat saling berhubungan
fungsional yang dilandasi oleh bentuk komunikasi, sistem bisa membuat
kode tertentu yaitu menerima informasi, mempelajari dan

18Dr. R.H. Djadjang A, SH., M.Kes. pada S-2/Mars/Urindo diunduh pada tanggal 24 Juli pukul pada tanggal 24 Juli
2014 pukul 14.30 Wib
   1   2   3   4   5   6   7   8