Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
menterjemahkan usulan ke dalam beberapa jenis keluaran. Maka sesuai
dengan teori ini informasi mempunyai peranan yang sangat penting untuk
menjamin bekerjanya sebuah sistem mulai dari perencanaan, proses
sampai dengan hasil temasuk diantaranya pelaksanaan pengawasan.
e. Teori perubahan sosial budaya19. Teori Siklis (Cyclical
Theory). Teori ini mempunyai perspektif (sudut pandang) yang
menarik dalam melihat perubahan sosial. Teori ini beranggapan bahwa
perubahan sosial tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapa pun,
bahkan orang-orang ahli sekalipun. Dalam setiap masyarakat terdapat
siklus yang harus diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan
kemunduran suatu peradaban (budaya) tidak dapat dielakkan, dan tidak
selamanya perubahan sosial membawa kebaikan.
1) Oswald Spengler mengemukakan teorinya bahwa setiap
masyarakat berkembang melalui empat tahap perkembangan
seperti pertumbuhan manusia, yaitu: masa kanak-kanak, remaja,
dewasa, dan tua. la merasa bahwa masyarakat barat telah
mencapai ‘masa kejayaannya’ pada masa dewasa, yaitu selama
zaman pencerahan abad ke- 18. Sejak saat itu tidak terelakkan
lagi peradaban Barat mulai mengalami kemunduran menuju ke
masa ‘tua’. Tidak ada yang dapat menghentikan proses ini. Seperti
yang terjadi pada peradaban Babilonia, Mesir, Yunani, dan
Romawi yang terus mengalami kemunduran hingga akhirnya
runtuh.
2) Arnold Toynbee, sejarawan Inggris, menambahkan bahwa
kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban bisa dijelaskan
melalui konsep-konsep masyarakat yang saling berhubungan satu
sama lain, yaitu tantangan dan tanggapan (challenge and
response). Dia mengamati bagaimana tiap-tiap masyarakat
menghadapi tantangan-tantangan alam dan sosial dari
lingkungannya. Jika suatu masyarakat mampu merespon dan
19 http://ssbelajar.blogspot.com/2014/01/teori-perubahan-sosial-budaya.html diunduh pada tanggal 24 Juli pada pukul
15.54 Wib.

