Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
46
untuk wilayah terpencil, wilayah perbatasan, dan wilayah terluar
perlu mendapatkan perhatian khusus, karena selama ini daerah
tersebut banyak kendala dalam mengakses fasilitas kesehatan
yang disediakan pemerintah, selama ini penyebaran fasilitas
dihitung sesuai ratio antara fasilitas kesehatan dan jumlah
penduduk, dan dalam kenyataan ratio tersebut tidak dapat
dipergunakan dengan baik pada kasus kasus tertentu seperti di
luar Pulau Jawa, daerah kepulauan dan daerah terpencil, sehingga
harus mendapatkan kebijakan khusus, kondisi tersebut akan
menjadi tantangan dalam pelaksanaan program Jaminan
kesehatan nasional saat ini.
b. Aspek Sumber Kekayaan Alam
Saat ini pengelolaan sumber kekayaan alam belum
memberikan keuntungan maksimal bagi kemakmuran rakyat,
karena sumber kekayaan alam tersebut masih dikelola secara
belum efisien. Untuk memanfaatkan dan mengelola sumber
kekayaan alam tersebut dibutuhkan keunggulan sumber daya
manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sisi
lain, eksploitasi sumberdaya alam yang tidak memperhatikan
kelestarian fungsi lingkungan masih terus berlanjut, yang hasilnya
tidak dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan
masyarakat bahkan untuk devisa negara. Masih terjadi pencurian
berbagai kekayaan alam seperti illegal logging, illegal fishing, dan
illegal mining hingga saat ini. Kesemuanya 'itu telah menimbulkan
kerugian yang besar bagi negara dan menghilangkan kesempatan
negara dalam memakmurkan rakyatnya, tingkat kemakmuran
rakyat yang masih disebut miskin akan mempengaruhi daya beli
masyarakat dalam bidang layanan kesehatan, sehingga banyak
masyarakat yang akan menerima subsidi atau penerima bantuan
iuran (FBI) dari pemerintah cenderung meningkat, dalam
mengakses jaminan kesehatan nasional.