Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
47
Di sisi lain Sumber kekayaan alam hayati negara Indonesia
sangat kaya, kekayaan tumbuhan dan bahan obat yang berlimpah,
namun belum termanfaatkan dengan baik oleh karena tehnologi
yang masih bergantung negara maju, bahan obat tersebut secara
tradisional juga telah dimanfaatkan oleh penduduk dalam hal
pengobatan, hal tersebut menjadi kendala sekaligus peluang /
tantangan bagi bangsa Indonesia dalam memanfaatkan sumber
kekayaan alam guna mendukung pelaksanaan JKN yang diketahui,
bahwa komponen beaya belanja obat menjadi hal yang utama
yang saat ini bahan bakunya masih di impor.
c. Aspek Demografi
Berdasarkan hasil sensus tahun 2010 jumlah penduduk
Indonesia sebanyak 237,6 juta jiw a dan pada tahun 2014 ini sudah
mencapai 252,2 juta jiwa. Hasil proyeksi yang didasarkan pada
hasil sensus penduduk tahun 2010 ini menunjukkan, jum lah
penduduk Indonesia pada tahun 2035 akan mencapai 305,65 juta
jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak ini, Indonesia diprediksi
akan menempati posisi ke-5 sebagai negara dengan jumlah
penduduk terbanyak di dunia setelah China, India, Amrika Serikat
dan Nigeria. Penduduk yang besar tersebut akan menjadi beban
pembangunan apabila tingkat kapabilitas (pendidikan, kesehatan
dan kesejahteraan) yang rendah.
Pada aspek demografi dikenal adanya istilah bonus demografi
yang didapatkan oleh Bangsa Indonesia sejak tahun 2000 dan
diperkirakan sampai tahun 2020-2030. Bonus demografi ini terjadi
apabila jum lah per 100 penduduk usia produktif (umur antara 14
tahun s/d 65 tahun) menanggung usia non produktif (umur dibawah
14 tahun dan diatas 65 tahun) kita harus memberdayakan usia
produktif tersebut semaksimal mungkin untuk secara riil menjadi
tenaga kerja produktif, hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan
kerja keras untuk menaikkan daya saing menciptakan lapangan

