Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

j» PERPUSTAKAAN

LEM BAG A K E IA H & iW ] NASIO N AL

BAB IV R EPU B LIK IND ON ESIA f

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum

Perkembangan situasi dunia yang diwarnai oleh perubahan-
perubahan yang bersifat mendasar, serta penuh dengan ketidak pastian,
perlu diikuti terus menerus agar dapat diantisipasi arah, potensi dan
dampaknya, sehingga dapat ditentukan langkah-langkah secara tepat.
Pengaruh positif dapat menjadi peluang dalam mendorong
terselenggaranya upaya redistribusi jumlah penduduk yang lebih baik guna
mengatasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat yang
memiliki daya saing, bagi Indonesia bila tidak dapat memanfaatkan situasi
pasar bebas sangat diragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan
program-program pengentasan kemiskinan yang telah dicanangkan sesuai
program pembanguan pada R P JM N 2010-2014 yang sedang berlangsung
saat ini, serta memenuhi tujuan pembangunan Millenium atau Millenium
Development Goals (M D G s). Pengaruh negatif lingkungan strategis dapat
berkembang menjadi ancaman atau kendala, yang harus diantisipasi dan
diperhitungkan secara cermat agar proses redistribusi penduduk lebih
berhasil dan memberikan manfaat yang lebih besar dalam meningkatkan
daya saing dalam rangka pembangunan nasional. Peningkatan daya saing
tersebut bukan hanya pada kota- kota besar saja, namun berpengaruh
pula pada daerah lainnya termasuk daerah perbatasan akan menjadi garis
depan sasaran pengaruh ataupun ancaman tersebut, sehingga periu dibina
secara baik dan benar untuk menjadi bemper terdepan dari negara.

Selain itu kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi telah
mendorong berkembangnya arus transportasi, komunikasi dan informasi
yang sangat cepat dan modern akan berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat di wilayah perbatasan Kepulauan Kalimantan. Oleh sebab itu ,
dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan
Kepulauan Kalimantan agar dapat meningkatkan ketahanan nasional dan
pada gilirannya dapat memperkokoh ketahanan nasional , maka

42