Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
39
dapat diperoleh dari kegiatan perdagangan antarnegara, masih belum
optimal.
| c. Terjadinya kesenjangan Pembangunan dengan Negara
Tetangga.
Di dalam kehidupan sehari - hari terlihat bahwa kondisi
masyarakat di kawasan perbatasan Kepulauan Kalimantan, yang
memiliki infrastruktur dan aksesibilitas kurang baik, di bandingkan
dengan negara tetangga. Kawasan perbatasan Kepulauan
Kalimantan, pada umumnya melihat keadaan kehidupan sosial
ekonomi masyarakat ke wilayah negara tetangga. Hal ini disebabkan
adanya infrastruktur yang lebih baik atau pengaruh sosial ekonomi
yang lebih kuat dari wilayah negara tetangga. Oleh sebab itu dalam
jangka panjang, adanya kesenjangan pembangunan dengan negara
tetangga tersebut berpotensi untuk mengundang kerawanan di bidang
politik dan kerawanan bidang Ketahanan Nasional.
d. Terisolasinya Kawasan Perbatasan Akibat Rendahnya
Aksesbifitas menuju Kawasan Perbatasan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kawasan perbatasan masih
mengalami kesulitan aksesibilitas baik darat, laut, maupun udara
menuju pusat-pusat pertumbuhan (Ibu Kota Kabupateri/Kota),
Kepulauan Kalimantan sulitnya aksesibilitas memunculkan
kecenderungan masyarakat untuk berinteraksi dengan masyarakat di
wilayah pusat-pusat pertumbuhan (Ibu Kota Kabupaten/Kota),
minimnya asksebiiitas dari dan keluar kawasan perbatasan wilayah
merupakan salah satu faktor yang turut mendorong orientasi
masyarakat yang cenderung berkiblat aktivitas sosial ekonominya ke
negara tetangga yang secara jangka panjang dikhawatirkan akan
memunculkan degradasi nasionalisme masyarakat perbatasan.