Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

43
I

     16. Perkembangan Lingkungan Global.
             Fenomena globalisasi menghadirkan tatangan utama bagi bangsa Indonesia

    dalam aspek ekonomi dan ekologi. Seiring dengan terjadinya globalisasi, terjadi
    perubahan keadaan lingkungan hidup (ekologi) global, globalisasi ekonomi,
    perubahan budaya dan konflik utara-selatan. Kemajuan teknologi, komunikasi dan
    telekomunikasi serta transportasi semakin mendukung arus globalisasi sehingga
    hubungan ekonomi antar negara dan wilayah menjadi sangat mudah.22

            Secara signifikan, globalisasi menciptakan pasar bebas di mana seluruh dunia
    menjadi sangat terhubung satu sama lain dalam transaksi ekonomi dengan
    hambatan (barriers) yang lebih sedikit. Dalam pasar bebas tersebut, penentuan dari
    nilai jual suatu komoditas akan sangat ditentukan oleh kualitas dan kesediaan
    (supply) dengan adanya persaingan yang terbuka antara satu produsen dengan
   produsen lainnya. Globalisasi membuka pasar bebas di berbagai tingkatan dunia,
   mulai dari tingkat lokal, regional hingga tingkat internasional.

            Globalisasi mendorong munculnya dan menyebarnya perilaku, kepribadian
   dan karakteristik hedonisme di kalangan masyarakat yang secara langsung
   meningkatkan konsumsi, termasuk dalam hal konsumsi barang-barang hasil olahan
   industri kelapa sawit. Dengan adanya budaya hedonisme yang kian meningkat,
   masyarakat menjadi cenderung memiliki tingkat kebutuhan (demand level) yang lebih
   tinggi. Tingkat demand yang lebih tinggi akan mendorong peningkatan produksi
   komoditas kelapa sawit hingga ke level tertentu

           Globalisasi membawa kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
   Teknologi (iptek) yang dapat digunakan untuk menciptakan manajemen dan sistem
   pengelolaan SKA sawit yang lebih canggih. Perkembangan iptek dan inovasi
   penemuan ilmiah dapat diaplikasikan dalam bentuk mesin-mesin canggih serta
   metode untuk menghadirkan efektivitas dan efisiensi dalam mengelola industri sawit
i di Indonesia. Selain iptek, kemajuan globalisasi juga menyediakan ragam pilihan
  transportasi untuk memperlancar proses distribusi dan pengiriman hasil industri
  kelapa sawit agar dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang lebih tinggi lagi.

           Dalam menghadapi era globalisasi, banyak hal yang harus disikapi secara
  cermat. Batasan-batasan antar-negara sudah mulai tidak jelas sehingga arus sumber

1 22http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/06/iurnal Imfe pemb berkelaniutan-ekonomiekologi-
I sust comm-sust rep fani.pdf diunduh pada hari Minggu tanggal 3 Agustus 2014 pk. 13.09 WIB.
   10   11   12   13   14   15   16   17