Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

46

   sawit pada penggundulan hutan, emisi karbon dan hilangnya keanekaragaman
   hayati. Dengan -demikian, meski permintaan di masa depan diperkirakan akan
  meningkat, pembatasan penggunaan lahan (seperti moraturium dua tahun untuk
  konsesi baru pembukaan hutam alam dan lahan gambut) telah diimplementasikan.26
  Penerapan kebijakan tersebut dianggap dapat menghambat perkembangan industri
  sawit karena pertumbuhan industri tersebut memerlukan konversi lahan dalam
  tingkat tertentu.

           Selain perubahan konstelasi sosial-ekonomi terkait pemanfaatan SKA kelapa
 sawit, globalisasi juga telah mendorong peningkatan Teknologi khususnya di sektor
 transportasi, komunikasi dan informasi. Kemajuan ini diharapkan dapat
 meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan S K A kelapa sawit di Indonesia.

          Di satu sisi, melalui kemajuan teknologi satelit negara-negara maju dapat
 dengan mudah mengakses medan atau alam Indonesia untuk memonitor berapa
 luas hutan tropis sebagai paru-paru dunia yang dapat disulap menjadi kebun sawit.
 Namun di sisi lain, kemajuan teknologi di sektor transportasi juga sangat
berpengaruh dalam pengelolaan kelapa sawit mulai dari pengangkutan buah tandan
segar sampai dengan pengangkutan CPO . Hal ini penting menjadi perhatian
mengingat C P O tidak boleh terbiarkan lama karena harus terus dipanaskan.
Kemajuan teknologi juga dapat dioptimalkan untuk meningkatkan hasil kelapa sawit
menjadi margarin, kosmetik, minyak goreng dan hasil industri lainnya termasuk jadi
bio solar pengganti BBM bila suatu saat BBM dari hasil fosil telah habis.

         Penerapan Teknologi Industri (Tl) dalam industri pengelolaan S KA Sawit juga
perlu dipahami sebagai upaya untuk mengurangi losses dalam transaksi penjualan
komoditas sawit melalui pengembangan Enterprise Resource Planning (ER P ). ERP
sangat berguna untuk mengintegrasikan proses produksi dan distribusi sehingga
dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen.Solusi dari permasalahan ini adalah
menerapkan ERP yang memantau setiap proses bisnis yang berlangsung di industri
kelapa sawit dari hulu ke hilir. Dengan aplikasi ini, perusahaan dapat
mengintegrasikan dan mengontrol setiap proses bisnis yang berlangsung, mulai dari
perkebunan, pabrik pangolahan, kantor cabang dan kantor pusat. Perusahaan juga5

 5Ibid.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9