Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

48

   dalam EG List, maka hanya akan mendapat tarif bea masuk maksimal 5 % di seluruh
   negara anggota A P E C .27

            Seiring dengan upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan
  komoditas kelapa sawit di tingkat regional, untuk menghadapi A S E A N Community
  tahun 2015 mendatang pemerintah perlu untuk membenahi aspek pelabuhan dan
  kepabeanan. Hal ini untuk mendukung kegiatan ekspor produk kelapa sawit ke
  berbagai negara tujuan. Kondisi tersebut dilatarbelakangi oleh hambatan yang saat
  ini masih ditemukan oleh para eksportir sawit terutama di pelabuhan terkait aktivitas
  bongkar dan angkut barang yang masih terbilang lama sehingga eksportir tidak
 maksimal dalam mengirim barang dan bahkan berpotensi untuk terkena penalti dari
 pembeli. Fenomena lain di tingkat regional dalam pengelolaan sawit adalah
 pentingnya pembaharuan informasi mengenai produk turunan kelapa sawit atau
 melalui inisiatif kerja sama dengan asosiasi, Badan Kebijakan Fiskal, serta pihak
 terkait lainnya.28

           Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2012, selain Indonesia,
 negara lain yang menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia antara lain
 Malaysia, Thailand, Nigeria, dan Colombia. Pada tahun 2011, Indonesia mampu
menghasilkan 23.900 ribu ton atau 40,27% dari total produksi minyak sawit dunia
sebesar 50.894 ribu ton, sementara Malaysia 40,26% , Thailand 2,78% , Nigeria
2,03%, dan Colombia 1,80% (Kementerian Pertanian, 2 0 1 2 ).29 Dengan kondisi
tersebut, tiga Negara di kawasan Asia Tenggara menyumbang kontribusi signifikan
terhadap produksi minyak sawit dunia yang dapat dioptimalkan untuk memperkuat
ekonomi kawasan.

27http://www.setkab.eo.id/berita-10573-apec-sepakati-usulan-indonesia-kelapa-sawit-m asuk-daftar-produk- ;
ramah-lingkungan.html diunduh pada hari M inggu tanggal 3 Agustus 2013 pk. 13.32 W IB.
28 http://w ww .sawitindonesia.com /kineria/ekspor-sawit-terganggu-m asalah-pelabuhan-dan-kepabeanan
diunduh pada hari Minggu tanggal 3 Agustus 2013 pk. 13.38 W IB.
29Tuti Ermawati dan Yeni Saptia. Kinerja Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia dalam Buletin Ilmiah Litbang
Perdagangan, Vol. 7, No. 2, Desember 2013, him. 130.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11