Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

49

  18. Perkembangan Lingkungan Nasional
           a. Geografi.
                     Menurut Bugar Pramonasto, Kepala Divisi Hilir P T Astra Agro Lestari
           Tbk, kondisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis dan curah hujan
           yang stabil (1750 mm - 2500 mm) memungkinkan tanah bisa ditanami kelapa
           sawit sepanjang tahun dan berpotensi mampu berbuah dengan baik.30 Luas
           geografis dalam bentuk pertanahan cukup besar untuk perkebunan dan
           pertanian serta pertemakan terpadu, namun masih amat terbatas
           infrastrukturnya terutama untuk kelapa sawit yang butuh air relatif banyak.
           Sebagian besar wilayah untuk pengelolaan S K A kelapa sawit tersebut adalah
          areal kehutanan yang memerlukan ‘Land Clearing' terlebih dulu untuk bisa
          bertanam kelapa sawit. Faktor geografi lain yang secara langsung berkaitan
          dengan perkembangan industri kelapa sawit adalah persebaran lahan gambut
          (peat lands) di wilayah Indonesia. Luas lahan gambut di Indonesia
          diperkirakan mencapai 20,6 juta hektar atau sekitar 10,8% dari luas daratan di
          Indonesia.31
                   Namun begitu, berdasarkan, penelitian Strack, lahan gambut (Peat
         Land) tropis (termasuk yang ada di Indonesia) selain menyimpan stok karbon

          juga menghasilkan emisi G H G dengan jumlah emisi karbon C O 2 lahan gambut
          tropis adalah 70 ton/ha/tahun. Jumlah emisi ini lebih tinggi daripada emisi C O 2
          (dan G H G ) pada lahan gambut yang sudah dijadikan pertanian (sawah, kelapa
          sawit). Bahkan emisi C O 2 (dan G H G ) dari perkebunan kelapa sawit gambut
          lebih rendah dari emisi C 0 2(dan G H G ) sawah gambut maupun hutan gambut.
         Bahkan, hasil studi Melling, et. al (2007) mengungkapkan bahwa secara netto,
         perkebunan kelapa sawit di lahan gambut dalam (deep peat land) bukan
         sumber emisi maupun penyerap C 0 2(dan G H G ).32

                    Di sisi lain, secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan.
          Namun, kebijakan nasional seringkali masih menganggap Indonesia sebagai

30 PrasetyaFT 2014, Indonesia pim pin produksi kelapa sawit dunia, dilihat 8 N o vem b er 2014,
http://pra se tya.ub .ac.id /b e rita /ln d o n e s ia -P im p in -Pro d u ksi-K e la p a -S a w it-D u n ia -1 5 2 2 9 -id .h tm l
31http://wetlands.or.?d/PDF/buku/Atlas%20Sebaran%20Gam but%20Papua.pdf diunduh pada hari M inggu
tanggal 3 Agustus 2014 pk. 13.52 W IB .
32Tim Penulis Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia 2013. Indonesia dan Perkebunan Kelapa Sawit
dalam Isu Lingkungan Global (Jakarta), him . 28 - 30.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12