Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
terbungkus dalam nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan, saat ini
banyak dilupakan.
2) Penerapan sentralisasi kekuasaan menimbulkan
ketidakadilan antara pusat dan daerah, yang berujung pada
dilaksanakannya Otonomi Daerah, namun dengan kuatnya
semangat membangun, berdampak juga pada eksploitasi SKA
daerah yang berlebihan tanpa memperhatikan kelestaian lingkungan
hampir di berbagai daerah, makin lebarnya kesenjangan dalam
pemerataan kesejahteraan. Ketidak adilan, eksploitasi berlebihan,
pembagian SKA yang dirasa belum adil dapat mengancam keutuhan
bangsa dan negara Indonesia.
3) Seiring dengan kuatnya arus globalisasi diikuti pula oleh
kuatnya arus informasi yang terus berkembang saat ini berakibat
pada terjadinya perubahan pada sikap dan pola pikir m asyarakat
Proses globalisasi juga mengakibatkan paham individualisme,
primordialisme, hedonisme, dan konsumerisme menjadi fenomena
kehidupan di masyarakat. Akibatnya, nilai-nilai kebangsaan seperti
gotong royong, sopan santun, rendah hati, toleran yang sejak dulu
menjadi karakter bangsa menjadi semakin memudar.
b. Kurangnya tanggung jawab, motivasi, dorongan dan tekad
dalam mewujudkan cita-cita bersama.
Sistem pemerintahan yang dijalankan atas dasar egoisme akan
berdampak pada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak menyentuh
kepentingan masyarakat luas, akhirnya akan mempengaruhi tatanan
kehidupan masyarakat yang tidak kondusif. Lemahnya penegakan hukum,
perlindungan hukum dan pelaksanaan sistem hukum yang kurang adil
diakibatkan oleh karena munculnya ego sektoral dan keluarnya kebijakan-
kebijakan yang tumpang tindih dan cenderung berpihak pada kepentingan
tertentu.
c. Semakin lunturnya nilai-nilai cinta tanah air dan kerelaan
berkorban untuk membela negara.
Lunturnya nilai-nilai cinta tanah air dan kerelaan berkorban untuk
membela tanah air saat ini juga merambah pada segala sendi-sendi
30