Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

BAB IV
                       PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum.
         Berangkat dari narasi besar Antonio Gramscy, bahwa tatanan dunia luas

yang telah mendominasi, maka dapat menghegemoni sistem sosial yang lebih
kecil.11 Maka sangat jelas bahwa lingkungan strategis di luar lokalitas akan
berpengaruh pada lokalitas tersebut.12 Jika membedah pengaruh intervensi asing
dari pisau analisis Gramscy, maka sebuah negara, ilmu pengetahuan dan
sebagainya dari negara kita, baik secara langsung maupun tidak langsung akan
dapat terhegemoni oleh pihak asing. Karena kuatnya "nilai" sebuah hegemoni,
maka dalam konteks Indonesia secara kontemporer, pengaruh pada lingkungan
yang berskala nasional, regional maupun pengaruh pada tingkat global, secara
langsung maupun tidak langsung harus dapat diantisipasi, jika tidak maka akan
merusak tatanan sistem sosial masyarakat dan kenegaraan.

         Pernyataan diri Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka dalam
Proklamasi 17 Agustus1945, adalah pilihan sadar yang diambil dalam usaha
mewujudkan Negara yang berdaulat penuh. Dalam perjalanan panjangnya,
ternyata mempertahankan kedaulatan Negara sama beratnya dengan usaha
berjuang merebut kedaulatan/kemerdekaan. Dinamika Indonesia sebagai sebuah
Negara yang telah mempunyai kedaulatan seperti sekarang ini, baik secara c/e
facto maupun secara de jure, dituntut harus berani mengambil keputusan tanpa
dipengaruhi oleh pihak manapun.

         Pengaruh perkembangan lingkungan strategis tersebut dihadapkan
kepada kehidupan bangsa Indonesia, dapat bersifat positif maupun negatif.
Dalam sisi positif yaitu merupakan peluang yang dapat mendorong dan memberi
kontribusi bagi para penyelenggara negara maupun penyelenggara
pemerintahan dalam meningkatkan pengimplementasian Wasantara guna
memantapkan Otonomi Daerah, dan dapat juga bersifat negatif seperti

11 A. Pozzolini., 2006., Pijar-pijar pemikiran Gramscy, Resist Book., Yogyakarta : Lihat juga Ricard
Bellamy., 1990., Teori Sosial Modern Perspektif Italy., LP3ES., Jakarta.

12 Menurut teori George H.Mead, konsep lokalitas adalah “Im”, atau ”saya” (lihat H. Mead dalam
Jonathan H Turner,. The Stucture of Sociological Theory. Belmont-CA : Wadsworth Publishing
Company, 1998). Akan tetapi yang dimaksud dengan local disini dapat dimaksudkan Negara,
komunitas masyarakat, atau struktur lembaga lainnya.

                                                      42
   9   10   11   12   13   14   15   16   17