Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
109
BAB VII
PENUTUP
28. Kesimpulan
Institusi pendidikan vokasional menempati posisi strategis dalam
menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, ‘siap pakai’, dan
berdaya saing, terutama dalam kesiapan bangsa Indonesia menyongsong
tibanya era emas demografi pada 2025-2030 serta secara nyata turut
memperkuat Ketahanan Nasional. Pendidikan karakter merupakan materi
ajar yang sangat penting bagi institusi pendidikan vokasional, karena akan
mengutuhkan kecakapan teknis (keahlian/keilmuan) dengan kekuatan
batiniah yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan
Ketahanan Nasional, demi terciptanya generasi baru yang berkualitas, ‘siap
pakai’ dan berdaya saing, terutama dalam kesiapan bangsa Indonesia
menyongsong tibanya era emas demografi pada 2025-2030 serta secara
nyata turut memperkuat Ketahanan Nasional. Oleh karena itu beberapa
kesimpulan yang dapat dipetik adalah sebagai berikut:
a. Salah satu amanah konstitusi yang dituangkan .dalam bagian
Pembukaan UUD Rl 1945 kepada pemerintah Indonesia adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan adalah suatu konsep
yang multifacet Kecerdasan bukan sekedar hitungan angka IQ
(Intelligent Quotient), namun merupakan suatu totalitas yang meliputi
pula kecerdasaan emosional (Emotional Quotient) yang tertampilkan
dalam perilaku keseharian, kecerdasan spiritual (Spritual Quotient)
yang tertampilkan melalui akhlak yang baik sesuai dengan fitrahnya
sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME, dan
kecerdasan social (Social Quotient) yang terukur melalui besarnya
kontribusi yang diberikan oleh setiap individu sebagai warga
masyarakat dalam rangka memajukan lingkungan, generasi masa
depan yang meneruskan cita-cita bangsa demi tercapainya bangsa
yang cerdas dan paripurna. Dari sisi inilah pendidikan karakter
memberi warna dalam konteks mencerdaskan kehidupan bangsa.