Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

36

 memilih diantara 2 (dua) kekuatan; Amerika Serikat dan Tiongkok Dalam beberapa
 tahun terakhir, Tiongkok terlihat agresif untuk memperluas klaim teritorial mereka dan
 secara terang menyiapkan diri untuk berkonflik dengan sejumlah Negara, diikuti oleh
 meningkatnya Show o f Force beberapa negara klaim di Laut Cina Selatan. Dengan
 alasan sejarah kepemilikan wilayah Tiongkok tua, Tiongkok mengklaim hampir 90 persen
 wilayah Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya alam tersebut Klaim Tiongkok
 tersebut diperkuat dengan patroli kapal-kapal siap tempur yang dikirim ke wilayah konflik.

          Lebih dari itu Tiongkok juga menawarkan blok penjualan di wilayah sengketa,
membentuk garnisun (markas militer) serta membangun pemerintahan administrasi baru
di Sansha. Vietnam mencoba melawannya dengan secara rutin melakukan penerbangan
militer ke Kepulauan Spratly, meskipun selalu diperingatkan Tiongkok. Filipina dengan
Tiongkok juga demikian. Bahkan kapal-kapal militer Filipina yang patroli di daerah Karang
Scarborough, diusir oleh armada perang Tiongkok, setelah Philipina mengusir nelayan
Tiongkok yang melaut hingga ke Scarborough. Negara-negara Asean itu tidak berdaya
dan sikap Tiongkok ini mendapatkan kritikan dari Amerika Serikat. Negara-negara
ASEAN mendesak agar diberlakukan “Code o f C onduct untuk mencegah bentrokan
sengit di Laut Tiongkok Selatan yang strategis. Amerika Serikat mendukung gagasan itu
namun Tiongkok tidak berminat.

18. Perkembangan Lingkungan Nasional
         Di lingkungan nasional dampak dari perkembangan lingkungan di kawasan

mempengaruhi aspek-aspek kehidupan nasional, yaitu I

        a. Ideologi. Pengamalan idiologi Pancasila mengalami degradasi. Pancasila
        merupakan ideologi bangsa dan cita-cita negara yang menjadi basis tata sistem
        kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia semakin dilupakan dan
        ditinggalkan. Pancasila sebagai ideologi negara yang menjadi acuan dan orientasi
        bangsa mengalami degradasi dalam implementasinya. Aksi kekerasan yang
        merajalela di masyarakat, hilangnya nilai-nilai Pancasila yang menekankan
        multikulturalitas, kebhinnekaan dan nilai keadilan. Kecenderungan menguatnya
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15