Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
74
Indonesia tidak secara langsung terlibat, namun potensi ancaman dari konflik
initetap harus dihadapi Indonesia. Argumen ini didasarkan pada asumsi bahwa
konflik yang terjadi disebuah kawasan dapat menimbulkan suatu instabilitas
keamanan pada wilayah lain karena adanya suatu interdependensi antara satu
kawasan dengan kawasan lainnya. Perspektif baru kebijakan luar negeri
dynamic equilibrium menjadi preferensi Indonesia untuk menjawab berbagai
persoalan yang munculsehubungan dengan konflik di kawasan Laut Cina
Selatan. Tidak hanya melalui politik luar negeri yang bebas aktif dan
perspektif dynamic equilibrium yang dapat dipromosikan oleh Indonesia. Lebih
jauh, Indonesia memiliki berbagai preferensi dalam menjawab tantangan
persoalan di kawasan Laut Cina Selatan melalui jalur diplomasi diplomasi
preventif Indonesia. Diplomasi menjadi tonggak penting dalam pencapaian
kepentingan nasional sebuah negara. Bagi Indonesia, dinamika politik global
yang dinamis dan fluktuatif harus mampu dihadapi dengan strategi kalkulatif,
salah satunya dalam bentuk diplomasi preventif. Wujud diplomasi preventif dan
upaya yang Indonesia impelentasikan dalam konflik di kawasan Laut Cina
Selatan adalah dengan menjaga perdamaian dan mengubah potensi konflik
menjadi potensi kerjasama melalui sejumlah perundingan damai demi ยง
terselenggaranya kerjasama yang aktif, produktif dan efektif bagi negara- -
negara terkait dan tatanan dunia global
c. Kebijakan luar negeri merupakan strategi atau rencana tindakan yang
dibuat oleh para pembuat keputusan negara dalam menghadapi negara lain
atau unit politik internasional lainnya dan dikendalikan dalam rangka mencapai
tujuan spesifik nasional dalam terminologi national interest Kebijakan (politik)
luar negeri adalah tindakan konkrit yang digunakan suatu negara
untuk mencapai kepentingan nasional. Tujuan kebijakan luar negeri
sebenarnya adalah fungsi dari tujuan negara. Tujuan tersebut dipengaruhi oleh
sasaran yang dilihat dari masa lalu dan aspirasi untuk masa yang akan datang.
Secara terperinci tujuan kebijakan luar negeri dirancang, dipilih dan ditetapkan
oleh pembuat keputusan serta dikendalikan untuk mengubah kebijakan atau
mempertahankan kebijakan ihwal kenegaraan tertentu di lingkungan
internasional. Indonesia sebagai salah satu negara di kawasan Asia
Tenggara memang tidak terlibat secara langsung di dalam konflik perebutan