Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

32

14. Pokok-pokok Persoalan yang ditemukan
         Beberapa contoh lemahnya Kewaspadaan Nasional diatas, maka

ditemukan beberapa pokok persoalan sebagai berikut:

        a. Menurunnya rasa keyakinan Ideologi Pancasila dan
         Nasionalisme

                  1) Pudamya Pengamalan nilai-nilai Pancasila dan
                  menurunnya nasionalisme. Paska Reformasi dewasa ini mulai
                  terlihat adanya penurunan keyakinan ideologis dan
                  nasionalisme bangsa Indonesia, hal ini ditandai dengan
                  memudarnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dikalangan
                  masyarakat yang terlihat dengan makin menonjolnya
                  individualisme dan materialistic serta semakin hilangnya
                  semangat mufakat, gotong royong dan Iain-lain. Penurunan
                  rasa nasionalisme tersebut ditandai semangat egosektoral
                  yang mementingkan individu maupun kelompok bahkan
                  cenderung mengabaikan persatuan dan kesatuan bangsa
                  apalagi semangat gotong royong juga dilupakan.
                 2) Meningkatnya Pragmatisme. Praktek-praktek politik
                 yang berkembang di Indonesia saat ini mencerminkan
                  meningkatnya pragmatisme, yang ditandai dengan munculnya
                  budaya instan, konsumtif, hedonisme, dan Iain-lain yang
                 semuanya jauh dari nilai-nilai Pancasila. Hal ini menandakan
                 adanya penurunan nasionalisme dari sebagian komponen
                 bangsa Indonesia.
                 3) Kurangnya pendidikan Karakter bangsa. Pendidikan
                 pembentukan karakter bangsa sangat kurang. Dalam dunia
                 pendidikan baik formal, nonformal maupun informal
                 prosentase materi pembentukan karakter bangsa sangat kecil
                 dibandingkan materi lain. Pendidikan lebih mengutamakan
                 pencapaian kompetensi dari aspek kecerdasan tetapi
                 mengabaikan aspek pembentukan karakter bangsa.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9