Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

34

          3) Kurang terlatihnya masyarakat dalam mengantisipasi
          situasi yang akan berkembang (intelijen minded).

d. Masih lemahnya penguasaan informasi dan teknologi
dalam pengelolaan Kewaspadaan Nasional.

          1) Masih lemahnya penguasaan Informasi dan teknologi
          untuk deteksi dan peringatan dini, dan kurang terbangunnya
          sinergitas dalam hal jaringan informasi dan teknologi antar
          daerah maupun daerah dengan pusat.
          2) Transfer tehnologi belum terlaksana dengan baik
          karena ancaman kedepan dapat terjadi dari Perang Cyber,
          guna menangkalnya diperlukan penguasaan tehnologi.
          3) Masih kurangnya budaya inovatif yang berorientasi
          pada ilmu pengetahuan dan teknologi pada era persaingan
          global yang mengembangkan budaya masyarakat cerdas,
          kritis, dan kreatif dalam rangka budaya ilmu pengetahuan dan
         teknologi dengan mengarah masyarakat dari budaya konsumtif
          menuju budaya kreativitas untuk membendung pengaruh
         negatif dari tehnologi informasi.

e. Masih lambatnya pembangunan di wilayah Indonesia.
          1) Masih adanya kesenjangan sosial dibeberapa daerah
         terutama, perbedaan yang mencolok antara kaya dan miskin
         terlebih lagi bila yang kaya sebagian besar dari etnis tertentu
         sedangkan yang miskin terdiri dari etnis atau penduduk lokal,
         hal ini akan menyulut terjadinya suatu konflik sosial.
         2) Adanya keberpihakan dalam pembangunan pada
         kelompok masyarakat tertentu atau wilayah tertentu dalam
         menanggulangi permasalahan sosial antara lain:
         menanggulangi penganguran, pelayanan kesehatan.
         3) Kurang tertatanya lingkungan perkotaan dan pedesaan
         dapat menjadi penyebab konflik sosial.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11