Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

27

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, dari total luasan lahan
perkebunan kopi mencapai 1,24 juta hektar tersebut, hanya sekitar 950 ribu
hektar yang masih terawat. Jumlah tersebut terdiri dari 760 ribu hektar
berupa lahan perkebunan kopi jenis robusta dan 190 ribu hektar
merupakan lahan perkebunan kopi jenis arabika (atau 20 persen dari luas
lahan yang terawat). Sementara sisanya sekitar 290 ribu hektar dalam
kondisi rusak atau tidak terawat.27 Areal perkebunan yang tidak terawat
tersebut luasnya hampir 70 persen dari luas perkebunan kopi yang dimiliki
oleh Vietnam.

Di samping itu, Indonesia juga masih memiliki lahan potensial untuk
dikembangkan (ekstensifikasi/perluasan lahan) mengingat target perluasan
areal perkebunan kopi pada tahun 2013 adalah 1,33 juta hektar. Namun
demikian, ekstensifikasi lahan perkebunan kopi hingga saat ini berjalan
lamban, antara lain ditandai dengan pencapaian kinerja perluasan lahan
terhadap target Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan Kemenertian
Pertanian hanya mencapai 80%28. Padahal kopi arabika yang menjadi
fokus ekstensifikasi lahan adalah jenis kopi Indonesia yang sangat diminati
di pasar luar negeri.

Salah satu contohnya adalah NTB, di provinsi ini memiliki daerah
potensial pengembangan tanaman kopi namun sejauh ini potensi lahan
untuk tanam an kopi yang mencapai 31.011 hektare belum dioptimalkan.
Data Dinas Perkebunan NTB mencatat lahan kopi di wilayah ini baru
mencapai 13.500 hektare dengan produksi 3.981 ton/tahun atau sekitar
550 kilogram/hektar, namun menyebar di semua kabupaten. Tiga lokasi
yang sangat potensial untuk pengembangan kopi yakni Kabupaten Lombok
Timur, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu. Sejauh ini, petani
NTB lebih banyak mengembangkan tanaman kopi jenis Robusta, padahal
NTB juga berpotensi dikembangkan kopi Arabika, karena banyak dataran
tinggi potensial yang belum dimanfaatkan.29

27 http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/36759, diunduh tanggal 19 Agustus 2014 pukul
21:23 WIB.
28 Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013. Kementerian
Pertanian, 2014
29 http://www.ntbprov.go.id/baca.php?berita=185,19 Agustus 2014 pukul 22:03 WIB.