Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
87
2) Menciptakan keberlanjutan tanaman kopi yang produktif,
adalah melaksanakan budidaya tanaman kopi dengan
memperhatikan aspek perawatan berkelanjutan, rehabilitasi
tanaman usia tidak produktif secara berkala, dan menerapkan
proses penanaman organik.
3) Sinergitas hubungan antara pemerintah daerah, usaha
perkebunan dan petani kopi; adalah menjamin keseimbangan,
keselarasan dan keserasian pelaksanaan sistem kemitraan
antara usaha perkebunan (negara dan swasta) dengan petani
perkebunan rakyat, sehingga dapat mengurangi kesenjangan
antara mereka serta dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas
produksi perkebunan kopi rakyat.
4) Peningkatan kualitas SDM petani, adalah meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman petani mengenai budidaya
tanaman kopi berkelanjutan, mengembangkan kreatifitas petani
kopi dalam memanfaatkan sampah cangkang biji kopi untuk
bahan pupuk organik, serta meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman petani mengenai proses pengolahan biji kopi
modern.
5) Peningkatan dukungan sacara dan prasarana pengolahan
pasca panen, adalah meningkatkan dukungan sarana dan
prasarana pengolahan proses primer untuk meningkatkan
kualitas produksi kopi biji, serta pengembangan industri
pengolahan proses sekunder untuk meningkatkan produksi kopi
biji sangrai (roasted coffee).
29. Saran
Untuk mendukung agar berbagai upaya dalam pengelolaan komoditi
unggulan bidang pertanian khususnya sektor perkebunan kopi dapat
berjalan lebih efektif dan optimal, maka diajukan beberapa saran sebagai
berikut: