Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

Kondisi SDM Indonesia, pertama, adanya ketimpangan antara
  jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja
  nasional pada krisis ekonomi tahun 1998 sekitar 92,73 juta orang,
  sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta
  orang dan ada sekitar 5,06 juta orang pengangguran terbuka (open
  unemloyment). Angka ini meningkat terus menjadi berjumlah sekitar 8 juta.
  Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah.
 Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi
 pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %.

          Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM Polri, antara lain dapat
 dicapai dengan kerjasama pendidikan dalam negeri yang optimal antara
 instansi Polri dengan instansi atau lembaga pendidikan lainnya. Untuk itu
 optimalisasi kerjasama pendidikan dalam negeri guna mewujudkan
 kemampuan tertentu atau kecapakan khusus personil harus dilakukan
 secara sungguh-sungguh, terencana, sistematis, komprehensif dan
 bernilai strategis. Selama mengikuti pendidikan para peserta didik
diberlakukan ketentuan tentang hak, kewajiban, pembinaan dan sanksi
sebagaimana diatur dalam buku pedoman administrasi kerjasama
pendidikan Polri dalam negeri maupun menurut ketentuan lembaga
pendidikan masing-masing yang bersangkutan.

         Agar program pendidikan kerjasama dalam negeri dapat terlaksana
secara terarah dan mencapai hasil yang optimal, sesuai dengan
manajemen pendidikan kerjasama dalam negeri, Deputi SDM Kapolri
melaksanakan pengawasan terhadap peserta yang dalam
pelaksanaannya dibantu oleh Biro Pengembangan Personil Polri
khususnya staf bagian kerjasama dalam negeri (Bag Kermadagri).
Pengawasan dilaksanakan dalam bentuk aturan lain melalui pembuatan

                                                           62
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13