Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
31
besar bagi bangsa karena penyebaran penduduk yang tidak
proporsional, dari total jumlah penduduk indoensia
230.632.700 jiwa (sumber BPS) 59% penduduk tinggal di
Pulau Jawa, sementara di Propinsi Maluku, Papua, dan
Kalimantan yang jauh lebih luas dari Pulau Jawa hanya dihuni
2% dan 5 %. Melihat kondisi ini penyebaran penduduk di
pulau-pulau terluar prosentasenya jauh lebih kecil
dibandingkan daerah lain tersebut diatas. Penyebaran
penduduk yang relatif kecil ini akan berdampak terhadap
kualitas masyarakat yaitu kesehatan masyarakat, tingkat
pendidikan dan daya beli masyarakat akan berkurang.
Kondisi inilah yang merupakan kerawanan yang telah
mendorong terjadinya ketimpangan dan kesenjangan sosial
diberbagai aspek kehidupan masyarakat sehingga
berdampak terhadap peningkatan kualitas masyarakat pulau-
pulau terluar.
3) Pengelolaan potensi strategis wilayah laut pulau-pulau
terluar. Kurangnya pengelolaan potensi Sumber kekayaan
alam yang strategis pulau-pulau terluar dan juga di laut ZEEl
maupun Teritorial akan akan mengakibatkan kurangnya
pendapatan masyarakat melalui sumber kelautan. Apabila
dikaitkan dengan lingkup wilayahnya sudah sewajarnya
pendapatan masyarakat sebagian besar berasal dari potensi
yang dimiliki. Jadi bila potensi ini tidak dikelola dengan
professional dan baik maka akan membawa dampak
terhadap roda perputaran perekonomian di wilayah pulau-
pulau terluar yang akhirnya bermuara pada kualitas
masyarakat pulau-pulau terluar rendah pula.
4) Kualitas pendidikan dan Iptek (ilmu pengetahuan dan
teknologi) terbelakang di pulau-pulau terluar.
Keterbatasan pendidikan dan Iptek (ilmu pengetahuan
dan teknologi) di wilayah pulau-pulau terluar akan berdampak

