Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

33

          Nusantara dan hal ini akan menghambat pembangunan nasional
          baik di pulau-pulau terluar maupun secara Nasional.

14. Permasalahan Yang Dihadapi.

          Dari pendekatan maupun penjelasan diatas dapat diambil suatu
pemahaman bahwa implikasi penerapan Konsepsi Wawasan Nusantara
guna meningkatkan kualitas masyarakat di wilayah Pulau-pulau terluar
masih sebatas retroika bagi pemerintah pusat maupun daerah saat ini yang
dapat menyebabkan masalah ke depan. Adapun masalah-masalah yang
akan dihadapi adalah sebagai b e riku t:

         a. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang kesadaran
        geografis di wilayah pulau-pulau terluar {geographical awareness).

                   Rendahnya pemahaman masyarakat tentang kesadaran
         geografi pada wilayah pulau-pulau terluar ditandai dengan
         banyaknya pulau-pulau terluar belum bernama dan teridentifikasi
         dengan jelas, belum seluruhnya pulau-pulau terluar menjadi acuan
         sebagai penarikan garis pangkal, belum adanya kebijakan secara
         politik memperhatikan penanganan pulau-pulau terluar, banyak
         masyarakat pulau-pulau terluar kondisi geografis pulau-pulau terluar,
         dengan adanya kondisi ini akan memperlambat penataan pulau-
         pulau terluar dan berakibat terhadap sulitnya peningkatan kualitas
        masyarakat di wilayah pulau-pulau terluar.

        b. Pembangunan pulau-pulau terluar belum diprogramkan oleh
        pemerintah.

                  Permasalahan yang ditimbulkan karena belum
        diprogramkannya pembangunan pulau-pulau terluar adalah fasilitas
        perkembangan Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan
        pendidikan serta terbatasnya sarana dan prasarana angkutan di
        wilayah pulau terluar serta lokasinya terisolasi sulit dijangkau.
        Sebagian besar pulau-pulau kecil terluar merupakan pulau terpencil
        dengan aksesibilitas yang rendah serta tidak memiliki infrastruktur
        yang memadai, seperti halnya jaringan jalan pada pulau-pulau yang
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10