Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
32
pada pelayanan sosial dan budaya pada masyarakat pulau-
pulau terluar sehingga akan berakibat terhadap kualitas
sumber daya manusia/ masyarakat pulau-pulau terluar.
5) Sarana dan prasarana pulau-pulau terluar tertinggal.
Implilaksi dari belum memadainya sarana prasarana
perhubungan dan komunikasi menyebabkan kualitas
masyarakat pulau-pulau terluar tertinggal dibanding dengan
masyarakat pulau-pulau lainnya sehingga tidak dapat
mendukung untuki peningkatan kualitas SDM-nya, disamping
itu dapat mempengaruhi hubungan antar warga dan
masyarakat satu daerah dengan daerah lainnya yang
berakibat semakin terisolasinya daerah pulau-pulau terluar.
b. Implikasi implementasi konsepsi Wawasan Nusantara
terhadap Pembangunan Nasional.
Melemahnya Implementasi dari konsepsi Wawasan
Nusantara terhadap masyarakat pulau-pulau terluar dapat dilihat dari
implikasinya dalam fenomena dan realitas kehidupan. Dalam
fenomena akan tercermin dari sejauh mana tingkat pemahaman
masyarakat pulau-pulau terluar dalam cara pandangnya terhadap
persatuan dan kesatuan bangsa dengan wilayahnya yang serba
bhinneka berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945 serta
wawasan kebangsaannya atau tingkat Nasionalismenya.
Dalam realita kehidupan masyarakat akan dapat tercermin
dari perilakunya, sejauhmana kemampuannya dalam bersaing
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Gambaran
lain dapat dilihat dari banyak program pembangunan pemerintah
yang tidak terealisir, perundang-undangan yang tidak sejalan/sejalan
dengan norma-norma umum dan nilai-nilai universal yang ada dalam
Pancasila, tingginya angka pengangguran, rendahnya tingkat
kualitas/kesejahteraan masyarakat, maraknya konflik antar
masyarakat dan lain-lain, semuanya ini merupakan suatu indikasi
betapa lemahnya pemahaman terhadap konsepsi Wawasan
