Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

dapat tuntas hanya dalam jangka waktu puluhan atau malah satuan tahun
saja.

Yusuf alQaeadhawi (2001) menyatakan bahwa globalisasi
terjemahan kosa kata Prancis monodialisation yang artinya “menjadikan
sesuatu yang sifatnya mendunia”, atau bersifat internasional, yakni
menjadikannya dari yang terbatas dan terawasi menjadi tidak terbatas dan
sulit diawasi.

Menurut Abdurrahman Wahid (2008), era global telah memicu iklim
perlombaan antar bangsa dan negara, berimplikasi pada perlombaan
ekonomi dan teknologi. Jati diri dan karakter bangsa akhimya menjadi
taruhan. Bangsa yang berkarakter kuat akan mengungguli bangsa yang
lemah yang tidak punya daya saing tinggi.

David C. Korten (1990) mengungkapkan bahwa globalisasi telah
memperbesar kesenjangan dan kerusakan lingkungan hidup dan gejala-
gejala tersebut sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1980-an.
Menurut pendapatnya, semuanya ini terjadi karena kekeliruan dalam sistem
pengelolaan hubungan antarmanusia dan sistem pengelolaan lingkungan.
Gejala tersebut bakal menjadi masalah kemanusiaan di abad ke-21.
Menurutnya, ada tiga krisis yang bakal dihadapi manusia secara global,
yakni: 1). kemiskinan; 2). penanganan lingkungan yang salah; 3).
kekerasan sosial.

Roadmap Pembangunan Kadin (2009) menyatakan untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi 7.0% - 7.7% dan inflasi 5.3% di tahun 2014,
dibutuhkan investasi kumufatif (2009 - 2014) dengan nilai +/- 3,777 triliun
rupiah. Pemerintah baru bisa mengalokasi belanja modal yang mencapai
13% dan sisanya tergantung pada sektor swasta dengan mengandalkan
pada investasi baru sebesar 87% ke Indonesia.

28