Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
Oleh karena itu, implementasi prinsip-prinsip kewirausahaan
birokrasi harus dipahami bukan secara hitam putih, melainkan harus
disikapi secara bijaksana. Artinya, tujuan hakiki program reformasi
sesungguhnya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada
masyarakat, bukan untuk mewirausahakan birokrasi semata-mata.
Dalam kaitan itulah, maka pengembangan kualitas dan kapabilitas
sumber daya manusia sektor publik perlu diupayakan secara
berkelanjutan dan sistematis, sehingga akan mampu melaksanakan
program reformasi secara tepat guna dan berhasil guna. Terlebih
lagi jika diingat bahwa kondisi lingkungan strategis organisasi
pemerintah telah demikian berkembang yang semakin menuntut
eksistensi aparatur negara yang transparan, bersih dan berwibawa,
handal, bermental/bermoral agama, profesional, efektif dan efisien.
10. Tinjauan Kepustakaan
Menurut Elizabeth Fuller Collins, dosen Universitas Ohio, dalam
salah satu hasil karyanya “Globalisasai berdampak negatif
mengungkapkan bahwa dampak negatif globalisasi terjadi pada kapitalisme
pasar bebas yang bersanding manis dengan istilah ekonomi neoliberal
memperlakukan tenaga kerja, uang, tanah, dan sumber alam sebagai
faktor produksi semata atau komoditas yang diperjualbelikan. Akibatnya,
suppy dan demand dari tenaga kerja, uang, tanah, dan sumber alam akan
ditentukan dan menentukan harga di pasar. Dampak langsung yang
diakibatkan dari kondisi yang demikian adalah krisis finansial, instabilitas
politik, dan ancaman kelestarian lingkungan.
Menurut Adam Smith, globalisasi bukanlah sesuatu yang baru.
Globalisasi sudah ada sejak pertama kehidupan pedesaan dalam
kehidupan keberlanjutan dimana mereka mencari petualangan dan
perdagangan.
Menurut Joseph E. Stiglitz, peraih hadiah nobel ekonomi tahun
2001, bahwa "Globalisasi sendiri sebenarnya tidak begitu baik atau buruk,
memiliki kekuatan untuk melakukan kebaikan yang besar, dan bagi negara-
negara di Asia Timur yang telah menerima globalisasi dengan persyaratan
26