Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
Dalam teori pembangunan dikenal beberapa pendekatan utama
sebagaimana disebutkan oleh Troeller yang mengungkapkan lima
pendekatan yakni pendekatan pertumbuhan (Growth Approach),
pendekatan pertumbuhan dan pemerataan (Redistribution of Growth
Approach), paradigma ketergantungan (Dependence Paradigm), tata
ekonomi internasional baru (The New International Economic Order),
pendekatan kebutuhan pokok (The Basic Needs Approach), dan
pendekatan kemandirian (The Self-Reliance Approach). Selain
pendekatan pembangunan Troeller, sebenarnya ada pula pendekatan
lain, seperti pendekatan pembangunan sosial (Social Development
Approach), pendekatan pembangunan yang berpusat pada manusia
(People Centered Development) ataupun pendekatan pembangunan
berkesinambungan (Sustainable Development).
Memperhatikan teori tersebut, dapat diterjemahkan bahwa dalam
pembangunan, faktor masyarakat tidak dapat dipisahkan dari
pembangunan itu sendiri, sehingga peran dan fungsi masyarakat dalam
pembangunan daerah harus senantiasa diberdayakan, agar
penyelenggaraan pembangunan benar-benar dapat menyentuh
kepentingan masyarakat. Di dalam meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, pemberdayaan masyarakat dengan pertimbangan karakteristik
budayanya sangat menunjang, karena akan terbentuk kader-kader
penyelenggara pembangunan nasional di daerah yang berkualitas
identitas kepribadian daerah dan nasional yang kuat.
c. Menurut Muhammad Khusaini (2006), Peran Pemerintah dalam
Perekonomian. Dalam setiap sistem perekonomian, pemerintah
senantiasa mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis, dimana
menurut pandangan teori ekonomi publik, fungsi ekonomi pemerintah
terdiri dari tiga fungsi, yaitu fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi
stabilisasi.

