Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
nasional melibatkan keputusan-keputusan penting tentang sektor
keamanan yang mempengaruhi keamanan eksternal dan internal
negara dan masyarakat.6 Proses pengambilan keputusan dalam
keamanan nasional dalam negara yang demokrastis dilakukan oleh
pemerintahan sipil atau parlemen yang dipilih secara demokratis
melalui pemilihan umum.
Jika berbicara mengenai Keamanan Nasional (National
Security) maka adalah konsepsi yang sangat luas dan tentu akan
sangat berkaitan dengan konsepsi tentang kepentingan nasional.
Bahkan konsepsi mengenai keamanan nasional relative abstrak.
Keamanan nasional didefiniskan oleh Abdul Monem M. Al-Mashat
dalam bukunya “National Security in the Third World’ memberikan dua
kategori definisi keamanan nasional yakni the strategic definition and
the economic non-strategic definition. Strategic definition memberikan
perhatian pada apa yang disebut sebagai preservation of
independence and sovereignty of nation state. Dalam konteks
strategic definition ini, keamanan nasional adalah the ability of a
nation to protect its “internal values” from external threat. Dalam hal ini
apa yang disebut dengan internal values adalah sangat erat kaitan
dengan “ National Core Value”. Artinya perlu diidentifikasi apa saja
yang dikategorikan dalam core value atau nilai inti ini. Core Value
adalah nilai-nilai inti yang dimiliki oleh sebuah negara yang jika
diabaikan akan berdampak pada survival dan eksistensi negara.
Sedangkan economic non strategic definition memberikan
perhatian kepada the maintenance of the flow of vital economic
resources and the non military aspects of nation state function.
Kemudian selanjutnya keamanan national dalam konteks economic
nonstrategic dapat mengutip Kruse and Nye dalam Abdul Monem M.
Al-Mashat (1985; 19-23) mengatakan sebagai the absence of threat of
6 Philipp Fluri dan Anders B. Johnsson (ed), .2005, Pengawasan Parlemen dalam Sektor
Keamanan, Interparlementary union dan Genva Centre for the Democratic Control of Armed
Forces, hal 22

