Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
severe deprivation of economic welfare7 . Pendekatan tentang
economic non strategic ini juga dapat dilihat dalam konteks Human
Security. Konsep tentang human security accommodates the
consideration of a wide range of threats to life, of which poverty is
undoubtelly the most significant 78
b. Kualitas SDM
Menurut Abdoel Djalal AR9, kualitas SDM mencakup 2 (dua)
komponen utama terdiri dari komponen fisik yaitu ciri-ciri kualitas yang
bersifat lahiriah atau badaniyah, dan komponen non fisik yaitu ciri-ciri
kualitas yang bersifat batiniyah atau kejiwaan, dimana kedua kualitas
tersebut harus saling melengkapi dan selaras. Sebagai salah satu
acuan untuk mengukur kualitas SDM adalah Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Ukuran IPM merupakan suatu indikator yang
mengukur pencapaian tingkat kemajuan pembangunan manusia dari
sisi sosial dan ekonomi yang diperkenalkan pertama kalinya oleh
United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990.
Dalam definisi UNDP, ada 3 parameter utama yang sangat mendasar,
yaitu aspek pendidikan yang dijabarkan ke dalam rata-rata lama
sekolah (interval 0-15) dan angka melek huruf (100%) yang
mempengaruhi tingkat pengetahuan yang tinggi, aspek kesehatan
yang direfleksikan kedalam angka kematian bayi atau umur harapan
hidup serta aspek ekonomi yang direfleksikan dalam tingkat
pendapatan perkapita.
Dengan demikian, meningkatnya kualitas sumber daya
manusia di wilayah perbatasan akan berkontribusi pada peningkatan
pembangunan di daerah yang pada akhirnya mendorong terwujudnya
pembangunan nasional.
7Abdul Monem M. Al-Mashat. 1985. National Security in the Thrid World, Westview Press:
Boulder and London.1985, him. 19-23
8 Peter Hough,. 2004. Understanding Global Security, Routledge Taylor & Francis Group:
Landon and New Tork, him. 84
9Abdoel Djalal AR. dalam Bunga Rampai Kependudukan, 2003, him. 31

