Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
31
dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, negara; dan
tanah air. Pembangunan aparatur negara dan sistem pengawasan
juga diupayakan untuk meningkatkan hubungan kerja yang serasi
antara aparatur pemerintah pusat dan daerah dalam rangka
mewujudkan otonomi daerah yang nyata, dinamis, serasi, dan
bertanggung jawab, agar dapat lebih meningkatkan kualitas, efisiensi
pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat, sehingga tercipta
daya guna dan hasil guna pembangunan secara optimal, dan
memantapkan perwujudan Wawasan Nusantara. Namun, karena
kualitas SDM aparatur pemerintah masih rendah, sehingga
berimplikasi terhadap pembangunan nasional.14
14. Permasalahan Yang Dfhadapf.
a. Rendahnya pemahaman aparatur pemerintah dan
masyarakat terhadap wawasan nusantara.
Pengaruh Globalisasi informasi dan komunikasi yang sangat
pesat di berbagai bidang membawa dampak yang sangat besar
terhadap kesadaran dan semangat bela negara di Indonesia
disamping bergulirnya era reformasi juga membawa perubahan
terhadap semangat berbangsa dan bemegara serta cinta tanah air.
Gejala melemahnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai
wawasan nusantara sudah mulai terlihat saat ini, khususnya
dikalangan aparatur pemerintah dan kondisi itu terlihat rendahnya
disiplin dan etos kerja dikalangan aparatur pemerintah tersebut.
Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta keutuhan NKRI sangat
dipengaruhi oleh pemahaman dan implementasi rasa cinta tanah air
dan semangat bela Negara dari seluruh komponen Bangsa
Indonesia dan generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa
14 Sasmito, 2001, Tantangan dan Pnospek Wawasan Nusantara, materi Ceramah KRA
XXXIV, Jakarta: Lemhannas.

