Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
a. Strategi-1.
Meningkatkan kesadaran masyarakat Papua berupa pemantapan
dan penguatan nilai-nilai kebangsaan untuk dapat menyadari, menerima
dan memahami tentang ideologi bangsa Indonesia berupa Pancasila
secara menyeluruh, terencana dan terpadu. Karena Pancasila digali
dari nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai hakiki yang perlu dilestarikan adalah berupa
salah satu potensi kekayaan nasional jika dapat diintensifkan
sosialisasinya dengan baik, maka dapat menghasilkan kesadaran dalam
satuan sosial tertentu. Beranjak dari konsepsi ini, meningkatkan
kesadaran dalam hidup berpancasila untuk hidup bersama sebagai
bangsa Indonesia dalam perbedaan budaya cukup penting dilakukan
secara serius, sistemik, dan berkelanjutan. Berbekal kesadaran
terhadap keragaman pemahaman ini setiap etnis dapat menghargai
etnis lain, saling menerima keberadaan, dan akhirnya berpotensi
memperkuat rajutan kebersamaan dalam kebhinekaan yang ada sesuai
dengan Pancasila.
' Untuk maksud tersebut sudah saatnya paradigma pembangunan
sosial budaya difokuskan pada peningkatan kesadaran terhadap
pemahaman Pancasila yang harus diimplementasikan dalam grand
design yang mengakomodir perbedaan masyarakat. Nilai-nilai Pancasila
mewadahi sosial budaya masing-masing daerah dan etnis harus
ditempatkan pada kesetaraan (homovilian) sehingga memiliki
kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, sesuai dengan
kearifan lokal yang dimilikinya.
Dengan pelaksanaan strategi ini diharapkan dapat lebih
memberdayakan potensi sosial-budaya dan perekonomian masyarakat
Papua, termasuk memberikan peran yang memadai bagi orang-orang
asli Papua melalui para wakil adat, agama, dan kaum perempuan.
Peran yang dilakukan adalah ikut serta merumuskan kebijakan daerah,
menentukan strategi pembangunan dengan tetap menghargai
kesetaraan dan keragaman kehidupan masyarakat Papua, melestarikan
budaya serta lingkungan alam Papua.
76

