Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
adalah kota-negara dunia pertama yang bersih, hijau dan aman,
dan memiliki fasilitas yang baik, di mana kemacetan jalannya
sedikit, di mana hiburannya berkelas dunia dan makanannya
berstandar kuliner sangat tinggi. Tapi semua hal ini dapat
dengan mudah didapatkan di semua hotel bintang lima. Hal-hal
ini saja tidaklah cukup untuk mendefinisikan rasa kebangsaan
dan nasionalisme. Hal-hal tersebut bukanlah alasan mengapa
Singapura dan kehidupan warga Singapura layak dibela.
Dengan kata lain, hal-hal tersebut tidak menekankan ketahanan.
Singapura harus memiliki jiwa. Tanpa hal ini, Singapura
hanyalah sebuah hotel, sebaik apapun penataannya.. Dan kami
tidak dapat membuat sebuah hotel menjadi rumah jika
kenyamanan itu harus dibayar mahal. Seseorang akan merasa
nyaman tinggal dirumahnya jika ia merasa memiliki dan patut
memeliharanya dengan baik31. Para penduduk harus tetap ingin
tinggal di negara ini, walaupun ekonomi dan kenyamanan yang
biasa mereka nikmati sehari-harinya beresiko hilang..
Merupakan tugas bagi pemimpin-pemimpin Negara untuk
membantu warga Singapura untuk menjadi lebih berkomitmen
lagi untuk membela kehidupan warga/kelangsungan hidup
negara Singapura.
3) Pembangunan Bangsa: Keluarga dan Negara. Ketika
sebuah bangsa atau masyarakat melakukan refleksi diri, mereka
akan menemukan beberapa aspek yang sebagian telah mapan,
namun sebagian lainnya sebaliknya. Aspek-aspek yang telah
terbentuk dengan mapan termasuk komponen etnis dan agama
yang sudah ada bahkan sebelum berdirinya negara Singapura.
Walaupun demikian, komponen Singapura di dalam jiwa
bangsanya masih di dalam proses pembentukan, terdapat tiga
elemen utama pada komponen Singapura ini. Pertama,
dibutuhkannya pemerintahan yang kuat dan institusi
Pidato oleh Bapak George Yeo, Menteri Keterangan.tanggal 20 Juni 1991
40

