Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
c. Model Kepemimpinan Belum Didefinisikan Secara Eksplisit.
Peran pemimpin sangatlah penting terutama di dalam jabatan
pemerintahan. Model kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin
Negara tidak secara eksplisit dijelaskan. Walaupun konsep
kepemimpinan didefinisikan secara jelas di dalam Tentara, kejelasan
yang sama tidak terjadi di bagian lain dari Kepegawaian Negeri Sipil dan
politik.
Jika konsep kepemimpinan dengan jelas didefinisikan, proses
seleksi, sosialisasi, dan persiapan pemimpin-pemimpin untuk
mengemban posisi kepemimpinan nasional akan menjadi lebih efektif
dan transparan. Contohnya, kebutuhan atas pemimpin-pemimpin yang
mampu ber- refleksi dan belajar menjadi bertambah penting dan
walaupun demikian penting, definisi ini tetap tidak dijelaskan secara
eksplisit. Hal yang sama terjadi saat kemampuan seorang pemimpin
diperlukan dalam berkomunikasi dan mendengarkan masukan dari
orang-orang di sekitar mereka, dan juga berkomunikasi dengan
anggota masyarakat umum.
Walaupun demikian pentingnya seorang pemimpin untuk
mampu berkomunikasi secara efektif adalah mutlak , namun hal ini
tidak diartikulasikan secara tegas dan jelas dalam seleksi dan
sosialisasi pemimpin-pemimpin tersebut. Tentu saja ada banyak
kualitas yang dituntut dalam diri seorang pemimpin selain kemampuan
pribadi dan kecerdasan, misalnya integritas moral dan
profesionalisme26. Dengan mengobservasi tipe-tipe pemimpin yang
dipilih untuk menjadi pemimpin Negara disusunlah kriteria
kepemimpinan yang standart dan dituangkan secara eksplisit di dalam
sebuah Model Pengembangan Kepemimpinan yang komprehensif,
agar dapat digunakan oleh seorang pengamat untuk menelaah kualitas
yang dibutuhkan.
d. Gaya Kepemimpinan Belum Sesuai Dengan Perubahan
Sosial. Penduduk Singapura, telah menikmati peningkatan kualitas
kesejahteraan dibawah Partai Aksi Rakyat People Action Party) yang
26 Hard Truths to Keep Singapura Going oleh Lee Kuan Yew, halaman 129
33

